Saat ini seakan booming pemakaian HP bersistem android . Kita yg awam teknologi bertanya, Android apa sih? Bisa jadi kita menyangka ini tentang komputer. Benar , dlm komputer (PC Specially) ada Hardware -Software. , Hardware atau perangkat keras (CPU, Keyboard, Monitor dll). Dan program yg berjalan di hardware itu , ada yg disebut SO (Sistem Operasi), misalnya ; Windows XP, Linux dll, Aplikasi Office , MS Word dsb.
Dari pemahaman ini , kita mulai masuk ke android. Dalam dunia Ponsel ada juga Hardware-Software nya. Hardware al: Layar LCD, Cassing, Keypad, beserta Jeroanya). Software, adalah Sistem Operasi (OS : misal Blackberry OS, Symbian, Windows Mobile, Limo dll) , Aplikasi misal : buat kirim SMS, email, game, dll.
Singkatnya android itu ya salah satu Sistem operasi dalam teknologi prangkat ponsel. Disamping itu hardware dalam HP itu mempunyai arsitektur yang lebih beragam, tidak setandar seperti di teknologi komputer .
Jadi untuk dapat mengganti Sistem operasi pada HP kita maka kita harus mengetahui detail dahulu apa spesifikasi hardware-nya sama, dengan kebutuhan yang disyaratkan oleh suatu Sistem Operasi. maka kita bisa mengganti Sistem Operasinya.
Misal HTC Tytn II yang memakai windows mobile, itu pada saat sekarang sudah banyak yang bisa menggantinya dengan Android (Android standar yang dioprek). Karena memang banyak HP/ponsel HTC yang memang dibuat untuk Android ini, dan kemudian ada orang-orang pinter yang ngoprek Android agar bisa berjalan di HTC Tytn II.
Jadi secara umum , batasan Android adalah sistem operasi untuk smartphone berbasis kernel linux. Kebanyakan hp yg ber OS android menggunakan layar sentuh sebagai media inputnya, karena banyaknya fitur-fitur yg ada didalamnya, sehingga harus dioperasikan dengan layar sentuh. Hingga kini, penjualan Android mampu mengalahkan penjualan iPhone di US. Android tidak bisa diinstall di hp lain, terkecuali pada iPhone dan windows mobile. Pada windows mobile, ada aplikasi GenY. dual boot yg berfunsi mendualboot antara Android dengan wondows mobile. Tutorialnya ada di xda-developer.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Android itu adalah salah satu OS yang digunakan untuk menjalankan suatu perangkat. Android itu bukan sebuah merek ponsel, melainkan sebuah OS di dalam merek ponsel yang dapat dikatakan jiwa penggerak pada ponsel jadi bukan nama merek ponsel tapi merek OS. Android itu juga sangat beragam seperti frozen yoghurt, ginger bread, dan masih banyak lagi yang merupakan hasil perbaruan agar android semakin nyaman digunakan. Android itu bagus atau tidak bergantung pada minat masing-masing.
Sejarah Perkembangan
Android
Awal dekade 2000 an , saat itu muncul rumor bahwa Google Inc hendak memasuki pasar telepon seluler. Google, menganggap bahwa bisnis dunia internet cepat atau lambat akan merambah juga dalam teknologi ponsel , sehingga Google menyiapkan langkah besar untuk terjun dan menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Sistem Operasi android mula-mula dikembangkan oleh Android Inc, suatu perusahaan software kecil yang didirikan di Palo Alto, California, USA (Oktober 2003) . Para pelopor sistem ini adalah para senior di beberapa perusahaan berbasis IT & Communication, seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang ramah terhadap lokasi dan preferensi pemilik.
Dengan kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Dan perkembangan android bermula dari sini.
Konsep unik Android Inc ini , ternyata menarik minat perusahaan raksasa Google .
Pada Agustus 2005, Google Inc berhasil mengakuisisi oleh. Seluruh sahamnya dibeli oleh Google. Ini adalah strategi Google untuk dapat masuk ke pasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang dibeli Google, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari raksasa Google dan sejarah android. Saat itulah mereka mulai menggunakan platfor linux untuk membuat sistem operasi bagi mobile phone.
Pada tahun 2007, dibentuk Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari beberapa perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standart bagi mobile phone.
Mereka juga mengumumkan produk pertama mereka, yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6. Google juga mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (Nexus One, salah satu jenis telepon GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008.
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Pada 3 Desember 2009 , diperkenalkan ponsel Android versi 2.0/2.1 (Eclair), penambahan pada pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, pengenalan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Hal baru yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), menambah fungsi copy paste, desain ulang layar antar muka (User Interface), dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Pada 19 Oktober 2011, diperkenalkan fitur Honeycomb untuk smartphone dan penambahan fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
System android
Android sejak awal memiliki konsep sebagai software berbasis kode komputer yang didistribusikan secara terbuka (open source) dan gratis. Open source inilah sebenarnya kata kunci mengapa Android begitu seksi di mata para petualang gadget. Keuntungan open source, banyak pengembang software yang bisa melihat dan memanfaatkan kode itu serta bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Satu hal yang unik, berbagai aplikasi itu diwadahi dalam sebuah portal, yaitu Android Market, sehingga pengguna tinggal meng-install aplikasi pilihannya.
Semua ponsel Android yang langsung bekerja sama dengan Google akan punya akses ke Android Market. Namun, sekarang juga sudah tumbuh portal software market di luar Android Market yang memungkinkan ponsel-ponsel Android yang ”indie” bisa menyediakan layanan instalasi berbagai aplikasi tambahan yang dibutuhkan.
Beberapa Versi release resmi Android : Android Cupcake 1.5 , Android Donut 1.6 , Android Eclair 2.0.x/2.1.x , Android Froyo 2.2.x , Android Gingerbread 2.3 , Android Gingerbread 2.3.3 , Android Honeycomb 3.0 , dst.
Di portal Android Market disediakan ribuan aplikasi, yang mayoritas bisa didapatkan secara gratis. Ponsel berbasis Android memang menarik minat para penggemar internet, terutama mereka yang sudah kenal dengan berbagai aplikasi khas dari Google, seperti Google Search, Google Talk, Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Dewasa ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (software Development kit) sebagai alat bantu dan API diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java dengan Features al :
- Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.
- Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile • Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit
- Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh perpustakaan grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware)
- SQLite untuk penyimpanan data
- Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
- GSM Telephony (tergantung hardware)
- Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware) • Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (hardware tergantung)
- Lingkungan Development lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE
Framework Aplikasi
Pengembang memiliki akses penuh framwork API yang sama yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi dirancang agar komponen dapat digunakan kembali (reuse) dengan mudah. setiap aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan ini dan aplikasi yang lain mungkin akan memanfaatkan kemampuan ini (sesuai dengan batasan keamanan yang didefinisikan oleh framework). Mekanisme yang sama memungkinkan komponen untuk diganti oleh pengguna. Semua aplikasi yang merupakan rangkaian layanan dan sistem, termasuk:
- View Set kaya dan extensible yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi, termasuk daftar, grids, kotak teks, tombol, dan bahkan sebuah embeddable web
- Content Provider yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data (seperti dari daftar kontak telp) atau dari data mereka sendiri
- Resource Manager, menyediakan akses ke kode sumber non-lokal seperti string, gambar, dan tata letak file
- Notifikasi Manager yang memungkinkan kustom aplikasi untuk ditampilkan dalam alert status bar
- An Activity Manager yang mengelola siklus hidup aplikasi dan menyediakan navigasi umum backstack
Android Runtime
Android juga terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia dalam core libraries dari bahasa pemrograman Java. Setiap menjalankan aplikasi Android sendiri dalam proses, masing-masing instance dari mesin virtual Dalvik (Dalvik VM).
Dalvik dirancang agar perangkat dapat menjalankan multiple VMs secara efisien. Mesin Virtual Dalvik dieksekusi dalam Dalvik executable (.dex), sebuah format yang dioptimalkan untuk memori yang kecil. Dalvik VM berbasis, berjalan dan dikompilasi oleh compiler bahasa Java yang telah ditransformasikan ke dalam .dex format yang disertakan oleh tool "dx".
Dalvik VM bergantung pada kernel Linux untuk berfungsi , seperti threading dan manajemen memori tingkat rendahnya .
Linux Kernel
Android berbasis teknologi Linux Versi 2.6 untuk inti sistem pelayanan seperti keamanan, manajemen memori, proses manajemen, susunan jaringan, dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai lapisan yang abstak antara hardware dan software stacknya.
Saat ini untuk urusan distribusi, Android terdapat dua Versi yang pertama adalah Android dengan GMS atau Google Mobile Services dan Android OHD atau Open Handset Distribution.
GMS (Google Mobile Services)
Android dengan GMS adalah Android yang didukung Google. yaitu di dalam ponsel Android tersebut telah dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas yang terhubung dengan Google Account kita. Beberapa aplikasi tersebut misalnya, Gmail, Google Contact, Google Calendar juga Youtube.
Selain itu, ponsel Android yang dilengkapi dengan GMS memiliki Android Market. Android Market disediakan fasilitas untuk bisa mendownload atau membeli aplikasi-aplikasi untuk ponsel kita.
OHD (Open Handset Distribution)
OHD berarti Android yang sangat dasar, belum ada support dari Google sama sekali. Sure, pengguna masih dapat mengakses fungsi-fungsi dasar dari handset seperti smartphone lain, akan tetapi tidak ada Google apps termasuk tidak adanya Android Market.
Ada beberapa aplikasi dari developer yang kemudian membangun portal market aplikasi pengganti dari Android Market, seperti SlideMe.
Secara umum, Android memiliki beberapa keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.
Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, Google Calendar dst.
Bagi penggemar open source , dapat berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka dapat memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Kelebihan dan Kekurangan Android
ANDROID 2.2 dari OS berlogo robot hijau ini mempunyai beberpa kelebihan dibanding OS lain , sebagaimana dilansir CyberNews dari eWeek , al :
- performa Android 2.2 Froyo lebih cepat dari iOS 4 termasuk saat menjalankan aplikasi bawaan ponsel.
- Dengan format dukungan Flash, Android 2.2 Froyo sanggup menampilkan video dan game, langsung dari browser ponsel.
- Android 2.2 Froyo berbekal dukungan Microsoft Exchange lebih friendly . Terbukti, Android 2.2 Froyo dilengkapi dengan calendar synchronization, remote wipe, auto-discovery dan beberapa fitur Exchange lainnya.
- Dengan OS Android 2.2 Froyo, memungkinkan ponsel memiliki koneksi Internet super cepat secara nirkabel hingga 10 perangkat.
- Android 2.2 Froyo memudahkan pengguna menginstal aplikasi langsung, semacam fitur Android Market, ke penyimpanan kartu SD, sehingga bisa langsung diakses meski dipindahkan ke ponsel lain.
- Engadget pernah menguji kelayakan browser Android 2.2 Froyo, dan memang dari segi kecepatan dan performanya sangat unggul dibanding browser bawaan Nexus One VS Safari dengan iOS 4-nya.
- dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
- Pilihan Ponsel lebih beragam - Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung dst. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite anda, dst
Kekurangan
Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi Android ini.
- Koneksi Internet yang terus menerus , umumnya ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
- Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi
- Penggunaan Batrai Boros, Banyak walware , dan Infrastruktur jaringanan yang masih lemah atau belum banyak mendukung.
Namun sekali lagi, semuanya kembali pada konsumen untuk memiliki alasan sendiri dan setia pada OS atau ponsel kesayangannya.
Semoga bermanfaat
allahu a'lam
sumber : suara merdeka , android Indonesia , http://aplikasiandroid.com , Wikipedia, Kompas.com dst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar