*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

Rabu, 05 Oktober 2011

beruntunglah orang yg didoakan Malaikat

Allah berfirman yang artinya " Dan milik-Nya siapa yang dilangit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka (malaikat-malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (Qs. Al Anbiyaa: 19-20). Malaikat , makhluk yg selalu menurut , selalu patuh thd perintah Allah dan selalu bertasbih memuji-Nya setiap waktu. Mereka tidak diciptakan untuk membangkang kepada Allah. Malaikat adalah alam gaib, makhluk, dan hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala. Malaikat tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Allah menciptakan dari cahaya serta memberikan ketaatan yg sempurna serta kekuatan untuk melaksanakan ketaatan itu. (Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin , Syarhu Ushulil Iman). Dengan ketaatan yg sempurna, maka tentu doa-doa malaikat dikabulkan Allah. Dan sungguh beruntung manusia yg mendapat kesempatan didoakan oleh para malaikat. Lalu siapakah hamba yg beruntung itu?
Allah berfirman, yang artinya ,”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu ; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan “, (Qs. At-Tahrim : 6).
Allah berfirman, yang artinya ," dan mereka berkata “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagi anak”, Maha Suci ALLAH. Sebenarnya mereka (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak berbicara mendahului-NYA dan mereka mengerjakan perintah-perintah-NYA. ALLAH mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai ALLAH, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada NYA. (QS. Al-Anbiyya’ : 26-28)

Malaikat adalah makhluk yang tidak pernah berhenti bertasbih memuji Allah di siang dan malam. Saudaraku ,sungguh jangan kita menyia-nyiakan kesempatan berharga ini. Semoga Allah memberi hidayah-Nya kepada kita agar kita bisa termasuk orang-orang yang didoakan malaikat. Dan sesungguhnya, makhluk yang mulia ini juga selalu beristighfar untuk memohon ampunan kepada ALLAH untuk hamba-hamba-Nya yang beriman. Agar Allah mengampuni kesalahan–kesalahan dan dosa-dosa manusia.

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ,"(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-NYA serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan (agmam) -Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka , ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang-orang yang saleh di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka . Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu , maka sungguh telah, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang agung.” (QS. Al-Mu’min : 7-9)

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya Alaah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang." (QS. Asy-Syuraa : 5).

Saudaraku, sungguh beruntung hamba-hamba-Nya yang mendapat kesempatan untuk didoakan para makhluk yang dimuliakan Allah itu, semoga kita termasuk didalamnya. Adapun orang-orang yang didoakan para malaikat itu antara lain;

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya ,"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci". (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

Subhnallah. Suatu amalan yang seharusnya mudah dilakukan oleh setiap hamba beriman akan tetapi hikmahnya sungguh luar biasa. Semoga kita bisa istiqomah mengamalkannya? Biasanya kalau sudah mengantuk kita akan langsung tidur tidak ingat akan wudhu. Mulai dari sekarang, marilah kita membiasakan amalan ini, semoga Allah meringankan kita semua untuk dapat melaksanakannya. Sungguh kita sangat rugi tidak ikut didoakan oleh para malaikat, hamba yang disucikan Allah.

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda,yang artinya , "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'" (Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469).

Saudaraku marilah kita membiasakan untuk bergegas segera ke masjid menjelang saat shalat wajib , sehingga saat adzan berkumandang kita sudah ada di masjid. Seringkali kita terbiasa datang ke masjid setelah adzan dikumandangkan, atau bahkan setelah iqomah dilantunkan.
Maka kita kehilangan kesempatan berharga untuk menunggu shalat wajib dilaksanakan di masjid. Padahal subhanallah, kita akan termasuk orang yang didoakan oleh para malaikat seandainya kita dapat menunggu datangnya shalat itu , kita sudah berada di masjid. Bahkan doa di antara adzan dan iqomah merupakan waktu yang sangat ijabah untuk berdoa, mari kita gunakan kesempatan emas ini untuk memperbanyak berdoa.

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130).

Bahkan Imam al-Bukhari dari Abu Hurairah mengatakan bahwa sungguh Rasulullah bersabda, yang artinya ," Seandainya manusia mengetahui (pahala) yang terdapat pada adzan dan shaff yang pertama, lalu mereka takkan mendapatkannya melainkan dengan mengundi, tentu mereka akan melakukannya."
Subhanallah sungguhn beruntung seorang hamba yang mendapatkan kesempatan shalat di shaff pertama jika mengetahui. Mengapa setiap waktu kita tidak merebutnya kesempatan tersebut?
Kita sering terbiasa shalat sendiri, atau datang ke masjid terlambat sehingga terlewatkan untuk mendapatkan shaff terdepan.

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf" (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272).

Kita sebagai makmum seringkali masbuk dan tidak mencermati tepi-tepi shaff, langsung membuat shaff baru padahal shaff pertama masih dapat diisi. Pada hal kalau mau menyambung shaff pertama termasuk golongan orang yang didoakan oleh para malaikat.

5. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu". (Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)
Karena ketika dalam shalat berjamaah makmum mengucapkan aamiin, maka para malaikat langit pun mengucapkan aamiin. Kalau ucapan aamiin tersebut bertepatan dengan ucapan aamiin para malaikat, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Subhanallah.

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini).

Karena itu apabila sudah selesai shalat , sebaiknya kita jangan segera pergi meninggalkan tempat shalat,atau mengobrol dengan kawan didekatnya. Mari kita isi dengan berdzikir kepada Allah yang banyak , serta memnafaatkan waktu untuk berdoa , dan para malaikat pun akan mendoakan juga. Subhanallah.

7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).

Saudaraku, betapa bahagianya apabila kita termasuk dalam barisan orang-orang yang disebutkan malaikat tadi.

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'" (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., Shahih Muslim no. 2733).

Dari Abu Darda' bahwa dia berkata bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
yang artinya," Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak di hadapannya , maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata : "Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan". [Shahih Muslim, kitab Doa wa Dzikir bab Fadli Doa fi Dahril Ghalib].

Imam An-Nawawi berkata bahwa hadits di atas menjelaskan tentang keutamaan seorang muslim mendoakan saudaranya dari tempat yang jauh, jika seandainya dia mendoakan sejumlah atau sekelompok umat Islam, maka tetap mendapatkan keutamaan tersebut. Oleh sebab itu sebagian ulama salaf tatkala berdoa untuk diri sendiri dia menyertakan saudaranya dalam doa tersebut, karena disamping terkabul dia akan mendapatkan sesuatu semisalnya. [Syarh Shahih Muslim karya Imam An-Nawawi 17/49].

Saudaraku, tidak ada kerugian sedikitkpun bila kita mendoakan kebaikan bagi saudara kita, atau orang lain. Bahkan justru kita sendiri yang lebih beruntung daripada orang yang kita doakan itu. Logikanya adalah orang lain (saudara kita) didoakan oleh kita yang notabene adalah makhluk yang selalu dilumuri dosa. Sedangkan kita mendapatkan balasan didoakan oleh malaikat yang notabene adalah makhluk mulia yang selalu mentaati perintah Allah. Bila kita pikir lebih berbobot mana doa yang kita panjatkan kepada orang lain tersebut, dengan balasan doa yang kita terima dari makhlu mulia malaikat. Jadi mari kita biasakan unetuk selalu mendoakan kebaikan pada orang lain.

Dari Shafwan bin Abdullah bahwa dia berkata : Saya tiba di negeri Syam lalu saya menemui Abu Darda' di rumahnya, tetapi saya hanya bertemu dengan Ummu Darda' dan dia berkata : Apakah kamu ingin menunaikan haji tahun ini ?
Saya menjawab : Ya. Dia berkata : Doakanlah kebaikan untuk kami karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda , yang artinya ," Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya terkabulkan dan disaksikan oleh malaikat yang ditugaskan kepadanya, tatkala dia berdoa untuk saudaranya, maka malaikat yang di tugaskan kepadanya mengucapkan : Amiin da bagimu seperti yang kau doakan". Shafwan berkata : "Lalu saya keluar menuju pasar dan bertemu dengan Abu Darda', beliau juga mengutarakan seperti itu dan dia meriwayatkannya dari Nabi. [Shahih Muslim, kitab Dzikir wa Doa bab Fadlud Doa Lil Muslimin fi Dahril Ghaib 8/86-87]

Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa jika seorang muslim mendoakan saudaranya kebaikan dari tempat yang jauh dan tanpa diketahui oleh saudara tersebut, maka doa tersebut akan dikabulkan, sebab doa seperti itu lebih berbobot dan ikhlas karena jauh dari riya dan sum'ah serta berharap imbalan sehingga lebih diterima oleh Allah. [Mir'atul Mafatih 7/349-350]

9. Orang-orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 (dua) malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010).

Saudaraku, marilah kita biasakan dir untuk dapat berinfak setiap hari , betapapun kecilnya infak itu. Semoga kebiasaan baik ini menjadi keberkahan yang besar buat kita.

Sesungguhnya pihak yang paling banyak mendapat manfaat dari sedekah , infak dst adalah orang itu sendiri.

Sebagaimana allah berfirman, yang artinya ," Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya dijalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. (Qs. Al-Baqarah : 261)

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Dan perimpamaan orang yang menginfakkan hartanya untuk mencari ridha Allah dan untuk mempertehuh jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah-buahan dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka embun (pun memadai) . Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. " (Qs. Al-Baqarah : 265).
Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Qs. Al-Baqarah : 274).

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipat-gandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri , Maha Penyantun. (Qs. At-Tagabun : 17)

Dan masih banyak firman Allah yang menyebutkan tentang kemuliaan bersedekah di jalan Allah.

10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah" (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkata bahwa sanadnya shahih)

Syaikh Ahmad Abdurrahman al Banna dalam syarahnya menjelaskan, bahwa Shalawat malaikat bagi anak adam ialah dengan mendoakan agar mereka diberi rahmat dan maghfirah. Sedang yang dimaksud dengan ‘kapanpun di siang hari’ yakni waktu ia menjenguk. Jika ia menjenguknya di siang hari, maka malaikat mendoakannya hingga sore hari dan bila ia menjenguknya di malam hari, maka malaikat mendoakannya hingga pagi. Oleh karena itu, orang yang berniat hendaknya berangkat sepagi mungkin di awal siang, atau bersegera begitu malam menjelang, agar semakin banyak didoakan malaikat.

Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya ,“Sesungguhnya pada hari kiamat Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, "‘Hai Anak Adam, Aku Sakit, tetapi kamu tidak menjenguk-Ku." iaDia berkata. ‘Wahai Rabb-ku, bagaimana saya menjenguk-Mu, padahal Engkau adalah Rabb semesta alam?!’ Dia berfirman, yang artinya , "Tidak tahukah kamu bahwa hamba-Ku, fulan, sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya. Tidak tahukah kamu jika kamu menjenguknya, kamu akan mendapati Aku berada di sisi-Nya." (diriwayatkan oleh Muslim, no. 2569).

Sungguh luar biasa hikmah kita menjenguk orang yang sedang menderita sakit. Dimana Allah mengutus 70.000 malaikat untuk mendoakan kita.

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343).

Saudaraku , mari kita selalu menularkan atau mengajarkan kebaikan-kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita , sungguh Allah tidak menyia-nyiakan kepada hamba-Nya yang berbuat kebaikan .

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya.(Qs. Fussilat : 8).

Sungguh betapa beruntungnya kita (manusia) jika termasuk ke dalam golongan orang-orang yang di doakan oleh para malaikat. Semoga ikhtiar kita dapat membawa diri kita masuk ke dalam golongan orang-orang yang didoakan oleh para malaikat. Amin yaa ALLAH..
Allahu a'lam

Sumber : Syaikh Dr. Fadhl Ilahi,

Tidak ada komentar: