Banyak orang mengaku sebagai orang yang beriman., namun sejujurnya tidak beriman kepada Al-Qur'an. Mereka menghabiskan hidup mereka dengan berpegang pada khayalan, dan kehidupan yang menyalahi al-Qur'an, bahkan menolak Al-Qur'an sebagai pembimbing mereka. Padahal, hanya Al-Qur'an yang memberikan pengetahuan yang benar dalam masa kehidupan ini kepada setiap orang, dan Al-Qur'an menjelaskan rahasia-rahasia penciptaan Allah dengan penjelasan paling benar dan paling murni. Informasi apa pun yang tidak berdasarkan pada Al-Qur'an adalah informasi yang tidak benar, dengan demikian informasi tersebut merupa¬kan tipuan dan khayalan. Dengan demikian, orang-orang yang tidak berpegang pada Al-Qur'an hidupnya dalam keadaan mengkhayal.
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu ? Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada tagut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari tagut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya " (Qs. An-Nisa : 60).
Dalam al-Qur'an, juga dalam shalat, perintah, larangan, dan akhlak yang baik, Allah menjelaskan berbagai rahasia kepada umat manusia. Sesungguhnya semuanya ini merupakan rahasia penting, dan mata yang mau memperhatikan dapat menyaksikan rahasia-rahasia ini di dalam hidupnya. Tidak ada sumber lain selain al-Qur'an yang dapat menjelaskan rahasia-rahasia ini.
Al-Qur'an adalah sumber istimewa bagi rahasia-rahasia ini, sehingga siapa pun orangnya, betapapun ia orang yang cerdas dan melek huruftidak akan pernah menemukan rahasia-rahasia ini di tempat lain. Jika sebagian orang tidak dapat memahami pesan-pesan yang tersembunyi dalam Al-Qur'an, sedangkan orang lain dapat memahaminya, ini merupakan rahasia lain yang dicip¬takan oleh Allah. Orang-orang yang tidak mengkaji rahasia-rahasia yang diwahyukan dalam al-Qur'an hidup dalam keadaan menderita dan berada dalam kesulitan.
Ironisnya, mereka tidak pernah mengetahui penyebab penderitaan mereka bahkan tidak menyadari penderitaan yang dirasakan. Dalam pada itu, orang¬orang yang mempelajari rahasia-rahasia dalam Al-Qur'an menjalani kehidupannya dengan mudah dan gembira. Sebabnya adalah karena Al-Qur'an itu jelas, mudah, dan cukup sederhana untuk dipahami oleh setiap orang.
Firman Allah, yang artinya ," Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur'an ketika (Al-Qur'an) itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti celaka) , dan sesungguhnya (Al-Qur'an) itu adalah kitab yang mulia, (yang) tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang (dari masa lalu dan yang akan datang), yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana, Maha Terpuji." (Qs. Fussilat : 41-42).
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman , yang artinya ," Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenanan dani Tuhanmu. Kami telah menununkan kepada¬mu cahaya yang tenang bendenang. Adapun onang-onang yang beniman kepada Allah dan benpegang teguh kepada-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-¬Nya, dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus." (Q.s. an-Nisa': 174-75).
Namun demikian, kebanyakan manusia, meskipun mereka sanggup memecahkan masalah yang sangat sulit, memiliki pemahaman dan mampu mempraktikkan filsafat yang sangat membingungkan , ternyata tidak mampu memahami hal-hal yang jelas dan sederhana yang terdapat dalam Al-Qur'an.
Rahasia - rahasia dalam Al-Qur'an merupakan rahmat bagi orang beriman, dan di sisi lain, Al-Qur'an memberikan ancaman bagi orang-orang yang tidak beriman, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak.
Allah menjelaskan kenyataan ini dalam sebu¬ah ayat sebagai berikut, yang artinya ," Dan Kami turunkan dari al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qun'an itu hanyalah menambah kerugian bagi orang-¬orang yang zalim." (Q.s. Al-Isra': 82).
Ketika seseorang membaca ayat-ayat ini, dan perhatiannya tertuju kepada rahasia-rahasia yang terkandung dalam ayat ini, maka yang harus ia lakukan adalah berusaha mengetahui maksud Allah di balik berbagai peristiwa, lalu memikirkan segala sesuatunya berdasarkan Al-Qur'an. Maka, orang-orang pun akan menyadari dengan kesadaran yang mendalam tentang rahasia-rahasia tersebut, sehingga Al-Qur'an akan mengendalikan kehidupan mereka dan kehidupan orang lain.
Semenjak orang bangun pada pagi hari, wujud dari rahasia-rahasia yang diciptakan Allah ini dapat dilihat. Untuk memahami rahasia-rahasia ini, yang ia perlukan hanyalah selalu memperhatikannya , berpaling kepada Allah, dan bertafakur. Maka, ia akan menya¬dari bahwa hidupnya sama sekali tidak tergan¬tung pada hukum—hukum yang merugikan sebagaimana yang dipakai banyak orang, dan ia akan menyadari bahwa satu-satunya kekuasaan dan hukum yang dapat dipercaya ha¬nyalah hukum Allah. Ini merupakan rahasia yang sangat penting.
Tidak ada kebaikan di dalam aturan-aturan dan praktik-praktik yang digunakan kebanyakan orang selama berabad¬-abad yang dianggap sebagai kebenaran yang pasti. Sesungguhnya, orang-orang ini telah tertipu. Kebenaran adalah apa yang dinyata¬kan dalam Al-Qur'an.
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Dan (Al-Qur'an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi peringatan dengannya, agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Mahaesa, dan agar orang-orang berakal mengambil pelajaran." (Qs. Ibrahim : 52).
Siapa pun yang membaca Al-Qur'an dengan ikhlas, lalu memikir¬kan berbagai peristiwa berdasarkanAal-Qur'an dan iman, dan mendekatkan diri kepada Allah, ia akan melihat dengan jelas rahasia-rahasia ini. Perbuatan inilah yang akan memberikan pemamahan yang lebih baik bahwa
Allah adalah Yang Maha Esa Yang mengendalikan setiap makhluk, hati, dan pikiran, sebagaimana pernyataan Allah dalam sebuah ayat, yang artinya ," Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur'an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?" (Q.s. Fushshilat: 53).
Sungguh, beruntung hamba-hamba-Nya yang mempelajari dan mengamalkan apa yang tertulis dalam Al-Qur'an.
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Wahai manusia ! Sungguh, pelajaran (Al-Qur'an) telah datang kepadamu dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman." (Qs. Yunus : 57).
Allahu a'lam
Sumber : SOME SECRETS OF THE QUR'AN , Yahya, Harun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar