Ada
ungkapan bahwa sebenarnya kita sendiri yang menciptakan kebiasaan-kebiasaan
kurang baik dalam hidup kita, selanjutnya kebiasaan itu justru akan mengatur
dan membelenggu kehidupan kita. Kebiasaan kita akan membentuk pola pikiran kita
dan selanjutnya dari pola pikiran itu kita melakukan tindakan. Seorang anak
yang tumbuh di lingkungan keluarga yang sering menggunakan bahasa kasar,
kebiasaan menggunakan bahasa kasar ini . akan berkembang pada jiwa anak dimana
bahasa kasar menjadi bahasa kebiasaanya dikala dewasa.
Sama seperti kebiasaan lainnya, penundaan dibentuk secara perlahan-lahan. Tidak ada orang yang terlahir dengan rasa rendah diri.Tidak ada orang yang terlahir dengan pola makan tertentu. Tidak ada orang terlahir stress terus menerus. Demikian juga tidak ada orang yang terlahir dengan kebiasaan menunda-nunda.
Semua kebiasaan adalah perilaku yang kita pelajari dan lakukan terus menerus hingga akhirnya menjadi bagian dari sifat dasar kita. Sama seperti ungkapan John Dryden “Pertama kita membentuk kebiasaan, kemudian kebiasaan tersebut membentuk kita.”
Sama seperti kebiasaan lainnya, penundaan dibentuk secara perlahan-lahan. Tidak ada orang yang terlahir dengan rasa rendah diri.Tidak ada orang yang terlahir dengan pola makan tertentu. Tidak ada orang terlahir stress terus menerus. Demikian juga tidak ada orang yang terlahir dengan kebiasaan menunda-nunda.
Semua kebiasaan adalah perilaku yang kita pelajari dan lakukan terus menerus hingga akhirnya menjadi bagian dari sifat dasar kita. Sama seperti ungkapan John Dryden “Pertama kita membentuk kebiasaan, kemudian kebiasaan tersebut membentuk kita.”
Bila anda menabur benih kebiasaan yang baik dan bermanfaat, maka anda akan menimkati hasil panen yang memuaskan anda.
Mulailah kita membiasakan tidur cepat , agar bisa bangun malam . Coba kita hiasi pertengan malam dengan shalat tahajud , shalat hajat atau berdoa, tafakur. Lama kelamaaan kebiasaan ini akan membantuk jiwa kita . Jiwa yang tenang , penuh barokah. Kegembiraan akan selalu menyelimuti kita.
Bila anda membiasakan diri dengan ketakutan-ketakutan, maka anda akan menjadi terbiasa takut. Sebaliknya bila anda membiasakan diri dengan keberanian-keberanian, maka anda akan berani. Bila ketakutan mendera anda , maka kita pertanyakan kembali tentang kebiasaan kita. Begitu kita berusaha dan berhasil mengubahnya. Maka ketakutan itupun akan sirna.
Rasa ketakutan kehilangan jabatan , rasa takut akan kesepian, akan membuat kita mengalami ketidakseimbangan jiwa. Dan akan menjadikan kita merasa bahwa lingkungan sekitar tak bersahabat dengan kita. Kita akan merasa sepi dan sendirian dalam menghadapi problematika. Memiliki rasa takut dan kesepian bukanlah suatu kesalahan. Namun akan menjadi masalah bila rasa takut dan sepi itu membelenggu kita , sehingga membatasi gerak langkah kita selanjutnya. “Mereka menaklukkan apa pun yang mereka percayai bisa mereka taklukkan. Orang tak akan pernah belajar dari hidup, bila ia setiap hari - tidak mengatasi rasa ketakutannya” kata Ralph Waldo Emerson.
Benarlah ungkapan John Dryden , bahwa Pertama, kita menciptakan kebiasaan-kebiasaan kita. Lalu, kebiasaan-kebiasaan kita menciptakan diri kita sendiri.
Wallahu a'lam bishshawab
Sumber : Yusran Pora dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar