Rabu, 20 Juli 2011
Tips kuras Radiator mobil anda
Radiator adalah komponen yang digunakan untuk mendinginkan lingkungan kerja yang berada disekitarnya. Radiator menyerap panas lingkungan, lalu didinginkan dengan bantuan media plat (air) yang berada didalamnya. Fungsi radiator adalah mendinginkan suhu di mesin. Adapun radiator pada mobil pada umumnya terpasang dibagian depan. Radiator berfungsi untuk mendinginkan air yang menjadi panas setelah beredar dalam mantel air pendingin pada mesin. Radiator mobil mempunyai dua tabung air, yang terletak diatas dan dibawah . Tabung bagian atas terdapat lubang pengisian air, pipa pemasukan air dari mantel pembuangan dan di tabung bagian bawah terdapat kran pembuangan air, dan pipa penghubung kemesin. Salah satu keluhan yang terjadi adalah overheating. Temperatur mesin naik, lalu mesin mogok . Butuh waktu lama untuk mendinginkan dapur pacu mobil.
Nah, diperlukan langkah preventif dalam rangka mencegah overheating misalnya menjaga kuantitas maupun kualitas air. Tindakan ini sangat membantu karena jika dua hal ini tak terpenuhi efeknya bisa langsung mengganggu kelancaran fungsi kerja sistem pendingin
Namun , perlu diperhatikan juga. Kondisi radiator sendiri harus diperhatikan. Misalnya ternyata dinding-dinding saluran radiator sudah tidak dalam kondisi baik. Berkarat dan kotor, misalnya. Efek langsung ke mogok memang tidak terasa. Namun, pengaruhnya terhadap kinerja sistem pendingin sangat erat.
Yang jelas, karena radiator berkarat dan kotor, kualitas air radiator juga bisa ikut-ikutan buruk. Air radiator yang kotor tentu kurang maksimal dalam menyerap panas mesin.
Tak hanya merusak kualitas air, karat dan kotoran yang berlebihan suatu saat juga dapat menyumbat saluran-saluran di dalam radiator. Akibatnya, sistem pendinginan mesin akan terganggu karena sirkulasi air radiator tidak lancar.
Selanjutanya diperhatikan juga untuk antisipasi masalah pada sistem pendingan dengan memeriksa kondisi radiator. Jika berkarat dan kotor service-lah radiator mobil Anda. Mestinya, radiator tetap terjaga kebersihannya jika dilakukan penggantian air radiator secara teratur sesuai dengan yang disarankan produsen mobil.
Kita kembali ke laptop, sistem pendingin mesin ada 3, yaitu melalui Air pendingin (radiator), Udara dan Minyak pelumas. Untuk mengatasi keluhan yang diakibatkan dari sistem pendinginan melalui air radiator, beberapa hal harus diwaspadai pemilik kendaraan.
Antara lain :
1. Pipa radiator :Pipa ini berfungsi sebagai penyalur air pendingin menuju motor bakar. Fungsi pipa radiator ini berkait erat dengan radiator itu sendiri. Maksudnya, kondisi radiator harus selalu terjaga. Kondisikan kisi-kisi radiator terjaga kebersihannya. Bila harus dibersihkan, gunakan peralatan yang serbalunak. Misalnya kuas halus. Sambungan-sambungan pipa :Bagian ini rentan terhadap kebocoran. Maklum saja, temperatur air yang melalui pipa sangat tinggi. Sehingga menimbulkan warna karat yang dapat menyebabkan korosi.
2. Slang radiator :Karena tekanan dan suhu air yang begitu tinggi dan berlangsung terus-menerus, maka dapat membuat slang yang terbuat dari bahan karet itu mengembang. Bila hal itu yang terjadi, maka harus segera diganti. Terlambat melakukan penggantian dapat berakibat fatal. Yaitu menghambat peredaran air pendingin dan berakibat pada peningkatan temperatur mesin yang berlebihan.
3. Tutup radiator :Jangan meremehkan peranti ini. Karena, bila fungsi penutup radiator ini tidak maksimal, maka kenaikan temperatur mesin juga akan luar biasa. Maka periksalah karet penyekat dan pegasnya. Pastikan keduanya masih berfungsi baik.
4. Pengikat radiator :Antara radiator dan mesin dihubungkan dengan slang yang berfungsi mengalirkan air pendingin. Antar keduanya diikat dengan klem pengikat yang terbuat dari kawat baja. Karena temperatur yang sangat tinggi, maka kawat baja pengikat itu dapat berubah menjadi ‘pisau’ yang dapat memotong slang karet tersebut. Untuk menghindari keadaan ‘darurat’, ganti pengikat dari kawat baja itu dengan lempengan/lembaran kaleng.
5. Kipas pendingin :Selain dibantu dengan air pendingin, sistem pendinginan mesin didukung pula oleh udara. Yaitu dengan kipas pendingin yang bekerja secara otomatis pada saat temperatur mesin bergerak ke posisi 90 derajat Celcius. Agar peranti ini tetap dapat bekerja dengan baik, periksalah kondisi cairan silikon dan tali kipas. Pastikan keduanya memiliki kondisi baik.
6. Pompa oli :Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam sistem pendinginan mesin adalah pompa oli. Karena melalui alat ini pendinginan mesin melalui pelumas dilakukan. Bila kondisi pompa oli tidak prima, maka temperatur mesin akan cepat naik.
Selanjutnya bagaimana she , cara mengganti air radiator agar lebih efektif untuk bikin awt peranti pendingin ini.
Kita siapkan dulu nih bahan-hbahan nya : Radiator Flus, atau Air Accu biru (klo ada yg dikemasannya tertulis ; Cocok/dapat digunakan utk Radiator?) sekurang2nya 5 botol @ 1 liter Rp 2500 , atau air ir ledeng yg sudah ditamper (ditiriskan, atau air yang sudah masak ,atau pakai air mineral gallonan juga boleh .
Lalu siapkan peralatan : Kunci pas, Jolang/ Ember ceper yg bisa masuk kekolong mobil, sarung tangan karet. Selanjutnya nih caranya
1. Sore atau malem sebelum tidur (besoknya mau libur), dalam kondisi radiator masih agak hangat atau sudah dingin buka pelindung kolong mesin pake kunci pas .
2. Buka tutup drain radiator yg dibawah (warnanya putih, bisa dibuka pake tangan). Maka air radiator akan mengalir keluar .
3. Buka tutup air radiator yg diatas dengan perlahan dan hati-hati,
4. Setelah air keluar semua, segera tutup kembali rapat-rapat tutup drain radiator dan tutup radiator yg diatas. Lanjutkan Esok pagi.
Proses diatas dilakukan, agar pada malam hari ketika raditor menjadi dingin, terjadi kevakuman pada ruang radiator, sehingga air pada botol cadangan akan terhisap ke Radiator. Hal ini untuk menguji,
a. Jika terjadi kebocoran pada system radiator maka tidak akan terjadi kevakuman di radiator, sehingga air cadangan tidak terhisap
b. Tidak terhisapnya air cadangan juga bisa jadi disebabkan klep kecil pada tutup radiator sudah seret/tidak bekerja dengan baik
c. Bocornya air radiator bisa juga disebabkan cincin karet pada ujung tutup drain sudah gepeng/rusak. Ganti tutup drain .
5. Esok paginya , lakukan kembali proses 2 dan 3
6. Set switch AC off, stel posisi suhu AC pada heater (kalau ada) dengan menggeser tombol AC baris paling atas ke garis merah , dengan maksud agar saluran radiator utk heater terbuka, ikut dibersihkan
7. Bilas radiator dengan cara : tutup drain radiator, isi radiator dengan air tamper/aqua gallon. Panaskan mesin kira-kira 5 menit,
8. lakukan kembali proses 2 dan 3, proses ini diharapkan dapat mengeluarkan kotoran seperti pasir2 lembut , bisa dilakukan berulang-ulang 2 sesuai selera anda.
Setelah pembilasan cukup, masukan radiator flush, isi radiator dengan air gallon sampe penuh, panaskan mesin sekurang-kurangnya 20 menit atau sesuai petunjuk pada kemasan radiator flush.
9. Ulang proses 2 & 3
10. Bilas kembali seperti proses 7
11. Isi radiator yg sudah bersih dengan air accu biru, kalo enggak pake coolant kira-+ 3,5-4 botol. Sisanya buat ngisi botol cadangan.
12. Klo enggak males, sebelum ngisi air cadangan, botolnya dibersihkan dulu
13. Nyalain lagi mesin sebentar, trus buka lagi tutup radiator utk memastikan air radiator terisi full
14. Jgn lupa pasang kembali fiber pelindung. Set kembali ac ke posisi normal(cool)
Kelar deh.
Selamat mencoba , semoga bermanfaat,
Allahu a'lam
Sumber : astra world, dll
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
bagus tipsnya, boleh saya copy ga mas??
Posting Komentar