
Pada umumnya kemacetan ini terjadi karena karat pada komponen-komponen power window. Biasanya karat-karat itu ada di logam-logam regulator. Karat itu juga seringkali ditemukan di gigi-gigi penggerak motor power window. Karat itu sendiri terbentuk karena air yang masuk lewat karet-karet (seal) pintu. Karena itu, untuk mencegah kasus seperti ini, ada beberapa hal sederhana yang harus kita lakukan:
Ganti karet list kaca apabila karet tersebut sudah mengeras dan rusak. Seal yang tidak menutup secara sempurna inilah yang membuat air menerobos dan masuk sehingga membuat karat di logam-logam tersebut.
Sering waktu mengoperasikan power window. Baik pada kaca jendela pintu depan maupun belakang. Pengoperasian ini dapat meminimalisir proses korosi. Dengan dua hal ini, kemungkinan power window macet dapat kita hindari. Tapi, jika kemacetan ini sudah terjadi, solusinya juga mudah. Yaitu, tinggal membersihkan karat dan melumasi (memberi gemuk/grease) logam-logam tadi.
Perlu diketahui bahwa untuk membongkar dan menyentuh motor power window sedikit agak rumit. Anda perlu membuka banyak baut yang terpasang pada pintu-pintu mobil. Hati-hati bila ingin melakukannya sendiri.
Beberapa tips penanganan power window macet menyebutkan langkah-langkah yang tampak mudah. Mulai dari membongkar door trim, membuka tuas pemutar kaca, mencopot sakelar power window hingga membersihkan dan melumasi logam yang berkarat.
Namun, sebaiknya serahkan penanganan power window macet ke para mekanik di bengkel saja. Sebab, bila Anda salah membuka, bukan tak mungkin ada bagian yang justru patah. Selain itu, berhubung kunci-kunci dan baut cukup banyak, kemungkinan salah pasang pun bisa saja terjadi.
Biasanya kalau mobil anda mengalami gangguan pada power window, penyebabnya adalah macetnya kawat baja penarik ulur kaca. Kurangnya atau hilangnya pelumas pada kawat akan menghambat laju gerakan komponen ini. Ini dapat diketahui dari lambatnya gerakan naik turun kaca ketika di operasikan. Kalau dibiarkan,bukan tak mungkin kawat baja akan putus. Memang tak putus semuanya, tapi bila salah satu kawatnya putus maka gerakan jadi terhambat. Kerja motoriknya jadi tambah berat karena terus berputar. Putusnya salah satu serabut kawat baja akan membuat gulungan kusut. Akibatnya kawat tidak dapat menggulung sempurna.
Semoga bermanfaat
Sumber http://www.situsotomotif.com
1 komentar:
Thanks Gan infonya
Posting Komentar