Shock breaker (damper) adl tabung berisi oli (gas) untuk meredam getaran dalam sistem suspensi. Setidaknya satu atau lebih ada pada tiap roda. Shockbreaker merupakan komponen berbentuk silinder yg memiliki piston geser. Piston terlihat seperti batang baja yang dimasukan ke dalam silinder dan mampu bergerak maju mundur. Kamar silinder bisa berisi cairan hidrolik atau gas. Gas dan cairan dalam silinder terkompresi tekanan piston dan pergeseran piston tertahan oleh tekanan yang dihasilkan. Kekuatan resistensi pada shockbreaker ini akan meredam efek goyangan kendaraan saat melewati jalan yang bergelombang . Shockbreaker juga membantu mengurangi efek saat menikung, pengereman, atau akselerasi. Secara sederhana prinsip kerjanya mirip pompa tangan ban. Jika anda punya pompa , coba anda pompa sambil ditutup ujung pengeluarannya, maka akan terasa tahanan dari angin yg membal. Karena dibuat tidak terlalu rapat memampatkan udaranya, dan ring pistonnya terbuat dari logam (kalau pompa tangan dari karet) maka diberilah pelumas (oli shock breaker).
Pada saat mendapat tekanan kebawah, media oli akan berpindah keatas melalui celah sempit, sehingga gerakan piston tidak mendadak turun, tetapi tertahan dulu oleh minyak, demikian sebaliknya. Oleh karena itu untuk memeriksa kondisi Shock Breaker, hrs dalam keadaan terlepas (tidak terpasang di body mobil/motor), kemudian ditekan dan ditarik, kalau terlalu ringan /tidak ada tahanan, atau macet tidak bisa naik turun dengan baik, maka dinyatakan rusak.
Jenis shockbreaker gas menggunakan udara yang terkompresi untuk mengurangi efek pergerakan yang berlebih pada kendaraan. Sshockbreaker jenis ini biasa digunakan endaraan dengan beban berat dan untuk mendapatkan handling yang lebih baik.
Sedang yang berjenis oli memanfaatkan cairan untuk meredam tekanan, dan umumnya memberi kenyamanan lebih dibandingkan shockbreaker tipe gas.
Sahabatku, moobil sangat berhubungan erat dengan sebuah kenyamanan, ini berarti mobil dipakai untuk mendapatkan kenyamanan pada saat melakukan perjalanan jarak dekat atau juga jarak jauh. Terasuk perangkat pendukung kenyamanan anda berkendara adalah shockbreaker yang masih berfungsi baik.
Karena shockbreaker mobil, tempatnya tersembunyi, maka juga jarang dibersihkan mengingat. Shockbreaker sangat menunjang kestabilan atau dengan kata lain berfungsi unruk menahan guncangan, sehingga kita saat berada dalam mobil bisa merasakan kenyamanan.Shockbreaker yang terlihat kokoh karena terbuat dari logam keras, bukan berarti tidak bisa mengalami pergantian, seperti yang kita lakukan pada ban mobil, kaca film dan yang lainnya.
Shockbreaker dapat mengalami keausan pada karet yang biasanya disebut seal. Untuk inilah kita perlu merawat shockbreaker mobil agar karet bisa bertahan lama, ini mengingat harga shockbreaker yang lumayan tinggi. Selain itu hindarilah membawa beban yang melebihi kapasitas daya tahan beban pada shockbreaker mobil anda.
Sebagai salah satu perangkat suspensi , maka perlu perawatan rutin perangkat shockbreaker. Alat yang berfungsi sebagai peredam goncangan ini terbuat dari bahan logam baja. Penggunaan logam baja sebagai bahan dasar memiliki tujuan agar shockbreaker memiliki daya tahan yang cukup lama. Meski begitu, umur shockbreaker pun tetap terbatas, dan suatu saat dapat mengalami keausan. Terutama pada bagian seal yang terbuat dari bahan karet. Semakin sering shockbreaker terkena guncangan dengan beban berlebihan, daya tahannya pun akan semakin berkurang. Akibatnya, shockbreaker mobil menjadi lemah yang mengakibatkan body kendaraan terasa melayang saat melaju.
Membeli satu set shockbreaker baru mungkin menjadi sebuah solusi untuk mengurangi ketidaknyaman akibat lemahnya shockbreaker dalam meredam guncangan.
Akan tetapi, bila anda ingin berhemat, cobalah merawat shockbreaker sedini mungkin. Caranya sederhana:
1. Usahakan menghindari jalan-jalan berlubang. Kalaupun memang harus melewati jalur tersebut, laluilah dengan laju kendaraan yang lambat. Jangan menerjang lubang sehingga suspensi bekerja keras meredam guncangan.
2. Jangan bebani kendaraan dengan muatan yang melebihi saran pabrikan mobil. Karena, dengan beban berlebihan, artinya suspensi harus kerja keras. Pengaruh berikutnya, komponen-komponen akan cepat loyo dan sulit bekerja maksimal.
3. Usahakan sering membersihkan shockbreaker dari kotoran yang menempel. Sebab, bila ada kotoran yang menempel dan menyelinap ke sisi-sisi yang bergerak, akan mempercepat keausan seal maupun piston pada shockreaker. Karena itu, pada beberapa tipe shockbreaker biasanya terdapat karet penutup yang berfungsi mencegah kotoran masuk. Periksa karet tersebut dari kemungkinan sobek.
Apabila Anda berniat mengganti shock breaker mobil Anda, perlu ketelitian dan pengecekan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Jangan sampai maksud hati Anda membeli shock breaker yang baru, tapi malah dapat yang aspal (bekas tapi dibikin baru). Maka harus teliti sebelum membeli.
Terimakasih semoga bermanfaat
Allahu a'lam ,
Sumber : Astra World , kapan lagi com dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar