3. Ucapkan "terima kasih"
Sebagaimana sabda Rasulullah yang ditulis dalam Syifa’ul ‘Alil karya Ibn qoyyim, yang artinya ,” Barang siapa yang memakan suatu makanan lalu berkata ,” Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makan dan telah memberiku rizki tanpa sedikitpun daya dan upaya dariku, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu “.
Pujilah Tuhan , dan berterimakasih kepada siapa saja yang menolong kesulitan anda.
Anda akan menghadirkan kegembiraan didalam hati orang-orang disekitar Anda.
Ucapkanlah terimakasih kepada Allah , sekecil apapun nikmat menurut pandangan kita. Tunjukkan rasa terima kasih Anda , kepada orang lain yang membantu kita sekecil apapun bantuannya itu. Sikap syukur memang bukan cuma sekedar ucapan "terima kasih". Jangan izinkan pikiran-pikiran negatif , seperti keluhan dst. Ketika kita mengeluh , hal ini akan menciptakan getaran negatif yang akan menarik semakin banyak hal negatif dalam hidup kita. Bagaimana mengubah hal ini? Dengan mengurangi keluhan, terima keadaan sebagaimana adanya saat ini, dan yakin bahwa hal-hal baik akan terjadi dalam hidup kita.
4. Keluarlah dari penjara diri dan berbuat baik pada orang lain.
Luangkan waktu untuk membantu orang yang mengalami kesulitan. Masalah kita akan terasa "lebih kecil" pada saat kita membantu orang yang menghadapi masalah. Bahkan, seringkali usaha ini jsutru menghadirkan sebuah pencerahan dalam diri kita. Dengan membantu orang lain keluar dari masalahnya, kita akhirnya bisa melihat jalan keluar dari masalah kita sendiri.
Semoga kita dimudahkan Allah untuk membantu orang lain, seperti yang dilakukan oleh para ; As Saabiqunul Muqrrabuun (orang-orang yang didekatkan kepada Allah).
Sebagaimana Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Bagi setiap persendian manusia harus disedekahi pada setiap hari. Mendamaikan dua orang yang berselisih adalah sedekah.Membantu mengangkat muatan seseorang ke punggung kendaraan adalah sedekah. Setiap langkah menuju shalat adalah sedekah. Menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah “, (Hr Bukhari 5-309, Muslim 1009).
Sikap memberi memang butuh perjuangan. mengapa harus memberi bila kita sendiri sedang kesulitan ? Yakinkah anda, bahwa dengan membantu kesulitan orang lain ,bearti kita menyediakan jalan agar Allah menolong kita.
Sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim dalam Shahih XIII 212, bahawa Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama si hamba itu mau menolong saudaranya ,” (Hr Abu Hurairah).
Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Tidak akan berkurang orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah dan bertambah “.
5. Lebih berkonsentrasi pada solusi ketimbang masalah
Segala yang menjadi fokus Anda, akan berkembang. Bila Anda fokus pada apa yang Anda miliki, Anda akan mendapatkan lebih. Bila Anda fokus pada apa yang tidak Anda miliki, Anda tidak akan pernah merasa cukup.
Sikap syukur menumbuhkan perasaan positif yang akan mengembangkan getaran energi positif, yang pada akhirnya akan menarik energi positif yang sama dari lingkungan sekitar kita.
Anda adalah direktur dari energi dan fokus Anda. Bila Anda membiarkan diri Anda ditarik oleh hal-hal, kejadian, atau orang-orang yang membuat kesal dan marah, maka Anda akan menarik lebih banyak lagi hal, kejadian atau orang yang membuat Anda kesal. Sebaliknya, bila Anda mengambil alih kendali dan fokus pada hal-hal yang patut Anda syukuri, maka Anda mengubah aliran energi Anda sehingga menarik lebih banyak lagi
hal-hal yang bisa Anda syukuri.
Sikap syukur adalah energi tertinggi karena ia merupakan kombinasi dari rasa terima kasih, penghargaan dan cinta. Bila Anda memiliki energi ini, Anda akan bisa melihat segala hal yang Anda hadapi dengan lebih jernih.
Putuskan kemana arah fokus Anda. Bersyukurlah terhadap segala hal, sekecil apapun tampaknya hal itu. Ini akan menjadi titik awal untuk memiliki getaran energi positif dari rasa syukur.
6. Bikin Jurnal Sikap Syukur
Sarah Ban Breathnach dalam buku best-sellernya, Simple Abundance: A Daybook of Comfort and Joy, menganjurkan penggunaan sebuah Jurnal Sikap Syukur (Gratitude Journal). Ia mengatakan bahwa jurnal ini merupakan "sebuah alat yang dapat mengubah kualitas hidup Anda". Hargai hal-hal kecil. Hargai orang yang memberi senyum dan bersikap ramah pada Anda.
Buatlah Jurnal Sikap Syukur Anda dan tuliskan hal yang bisa Anda syukuri setiap malam. Perhatikan bagaimana proses ini akan memperdalam penghargaan Anda akan hidup Anda sendiri saat ini. Anda mungkin akan mencoba membuat sebuah Jurnal Sikap Syukur Keluarga, dimana setiap malam kita menuliskan lima hal yang bisa kita syukuri sebagai sebuah keluarga. Mulailah hari Anda dengan sikap syukur, dan akhiri juga hari Anda dengan sikap syukur. Maka niscaya Anda akan menjalani sebuah kehidupan yang lebih bahagia, penuh kepuasan, dan harmoni dengan orang-orang dan lingkungan sekitar Anda.
“Jika Anda tidak hidup pada kenyataan yang Anda inginkan, maka, mulailah menata pikiran Anda untuk menikmati hidup seburuk apa pun yang Anda miliki sambil terus bermimpi tentang masa depan Anda. Maka, kenyataan Anda selanjutnya pasti akan luar biasa!”
Bersyukur dengan perbuatan . Tubuh yang diberikan Allah ini sebaiknya di pergunakan untuk hal-hal yang positif, menurut Imam Al-Ghazali, ada 7 anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur, antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan, Allah berfirman, “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebutnya-nyebutnya (dengan bersyukur).” (QS. Aldhuha ;11).
Seusaishaalt fardhu , seusai shalat sunnah, atau setiap malam sebelum tidur atau sesudah shalat witir sebelum tidur biasakanlah duduk sejenak . Pejamkan mata sebentar sekitar 10-15 menit. Rasakan rileknysa tubuh anda. Berzikirlah dengan ungkapan ras syukur. Bayangkan apa saja yang sudah anda lakukan mulai pagi hingga malam ini. Lalu cari benar-benar kebaikan apa yang sudah anda alami hari ini. pokoknya apa saja yang menurut anda itu baik. Ucapkan kata-kata syukur sepenuh hati kepada Allah. Resapilah dalam-dalam di hati anda.
Langkah selanjutnya adalah membayangkan atau bersyukur bahwa doa-doa kita sudah terkabul. Dengan kata lain seolah-oleh kita merasakan dengan sepenuh hati bahwa doa kita sudah terwujud, sehingga kita bersyukur atas itu.
Ya semacam melunasi pembayaran syukur dimuka (porskot syukur),meskipun pesanan doa kita belum kita terima. Menurut Erbe Sentanu, ini langkag mudah sekaligus paling sulit dilakukan, seolah ini bertentangan dengan analisis rasionalitas.
Namun ingatlah sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan Muslim,bahwa yang artinya , “ Aku (Allah) sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku dan Aku (Allah) bersamanya apabila ia memeohon kepada-Ku”.
Saudaraku, keyakinan keimanan kita membuat-Nya menurunkan pertolongan yang kita butuhkan. Keyakinan kita dalam bentuk syukur akan memastikan kelancaran proses itu, sebaliknya keraguan justru akan merusak proses terkabulnya doa kita.
Usahakan lakukan tiap hari , anda akan segera menemui sesuatu yang luar biasa dalam hidup anda.
Ingatlah firman-Nya , yang artinya ,” Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri dan Maha Megetahui ,” (Qs. Al-Baqarah : 158)
Sebagimana diungkapkan ulama Ibn Husain bahwa Allah telah mengadakan hubungan yang langsung antara Allah dengan angan-angan dan harapan seluruh Makhluk-Nya.
Bukankah bersyukur itu adalah karunia yang luar biasa.
Allahu a’lam
sumber : Ippho Santosa, http://www.kingsonsurya.com.
Sikap memberi memang butuh perjuangan. mengapa harus memberi bila kita sendiri sedang kesulitan ? Yakinkah anda, bahwa dengan membantu kesulitan orang lain ,bearti kita menyediakan jalan agar Allah menolong kita.
Sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim dalam Shahih XIII 212, bahawa Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama si hamba itu mau menolong saudaranya ,” (Hr Abu Hurairah).
Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Tidak akan berkurang orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah dan bertambah “.
5. Lebih berkonsentrasi pada solusi ketimbang masalah
Segala yang menjadi fokus Anda, akan berkembang. Bila Anda fokus pada apa yang Anda miliki, Anda akan mendapatkan lebih. Bila Anda fokus pada apa yang tidak Anda miliki, Anda tidak akan pernah merasa cukup.
Sikap syukur menumbuhkan perasaan positif yang akan mengembangkan getaran energi positif, yang pada akhirnya akan menarik energi positif yang sama dari lingkungan sekitar kita.
Anda adalah direktur dari energi dan fokus Anda. Bila Anda membiarkan diri Anda ditarik oleh hal-hal, kejadian, atau orang-orang yang membuat kesal dan marah, maka Anda akan menarik lebih banyak lagi hal, kejadian atau orang yang membuat Anda kesal. Sebaliknya, bila Anda mengambil alih kendali dan fokus pada hal-hal yang patut Anda syukuri, maka Anda mengubah aliran energi Anda sehingga menarik lebih banyak lagi
hal-hal yang bisa Anda syukuri.
Sikap syukur adalah energi tertinggi karena ia merupakan kombinasi dari rasa terima kasih, penghargaan dan cinta. Bila Anda memiliki energi ini, Anda akan bisa melihat segala hal yang Anda hadapi dengan lebih jernih.
Putuskan kemana arah fokus Anda. Bersyukurlah terhadap segala hal, sekecil apapun tampaknya hal itu. Ini akan menjadi titik awal untuk memiliki getaran energi positif dari rasa syukur.
6. Bikin Jurnal Sikap Syukur
Sarah Ban Breathnach dalam buku best-sellernya, Simple Abundance: A Daybook of Comfort and Joy, menganjurkan penggunaan sebuah Jurnal Sikap Syukur (Gratitude Journal). Ia mengatakan bahwa jurnal ini merupakan "sebuah alat yang dapat mengubah kualitas hidup Anda". Hargai hal-hal kecil. Hargai orang yang memberi senyum dan bersikap ramah pada Anda.
Buatlah Jurnal Sikap Syukur Anda dan tuliskan hal yang bisa Anda syukuri setiap malam. Perhatikan bagaimana proses ini akan memperdalam penghargaan Anda akan hidup Anda sendiri saat ini. Anda mungkin akan mencoba membuat sebuah Jurnal Sikap Syukur Keluarga, dimana setiap malam kita menuliskan lima hal yang bisa kita syukuri sebagai sebuah keluarga. Mulailah hari Anda dengan sikap syukur, dan akhiri juga hari Anda dengan sikap syukur. Maka niscaya Anda akan menjalani sebuah kehidupan yang lebih bahagia, penuh kepuasan, dan harmoni dengan orang-orang dan lingkungan sekitar Anda.
“Jika Anda tidak hidup pada kenyataan yang Anda inginkan, maka, mulailah menata pikiran Anda untuk menikmati hidup seburuk apa pun yang Anda miliki sambil terus bermimpi tentang masa depan Anda. Maka, kenyataan Anda selanjutnya pasti akan luar biasa!”
Bersyukur dengan perbuatan . Tubuh yang diberikan Allah ini sebaiknya di pergunakan untuk hal-hal yang positif, menurut Imam Al-Ghazali, ada 7 anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur, antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan, Allah berfirman, “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebutnya-nyebutnya (dengan bersyukur).” (QS. Aldhuha ;11).
Seusaishaalt fardhu , seusai shalat sunnah, atau setiap malam sebelum tidur atau sesudah shalat witir sebelum tidur biasakanlah duduk sejenak . Pejamkan mata sebentar sekitar 10-15 menit. Rasakan rileknysa tubuh anda. Berzikirlah dengan ungkapan ras syukur. Bayangkan apa saja yang sudah anda lakukan mulai pagi hingga malam ini. Lalu cari benar-benar kebaikan apa yang sudah anda alami hari ini. pokoknya apa saja yang menurut anda itu baik. Ucapkan kata-kata syukur sepenuh hati kepada Allah. Resapilah dalam-dalam di hati anda.
Langkah selanjutnya adalah membayangkan atau bersyukur bahwa doa-doa kita sudah terkabul. Dengan kata lain seolah-oleh kita merasakan dengan sepenuh hati bahwa doa kita sudah terwujud, sehingga kita bersyukur atas itu.
Ya semacam melunasi pembayaran syukur dimuka (porskot syukur),meskipun pesanan doa kita belum kita terima. Menurut Erbe Sentanu, ini langkag mudah sekaligus paling sulit dilakukan, seolah ini bertentangan dengan analisis rasionalitas.
Namun ingatlah sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan Muslim,bahwa yang artinya , “ Aku (Allah) sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku dan Aku (Allah) bersamanya apabila ia memeohon kepada-Ku”.
Saudaraku, keyakinan keimanan kita membuat-Nya menurunkan pertolongan yang kita butuhkan. Keyakinan kita dalam bentuk syukur akan memastikan kelancaran proses itu, sebaliknya keraguan justru akan merusak proses terkabulnya doa kita.
Usahakan lakukan tiap hari , anda akan segera menemui sesuatu yang luar biasa dalam hidup anda.
Ingatlah firman-Nya , yang artinya ,” Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri dan Maha Megetahui ,” (Qs. Al-Baqarah : 158)
Sebagimana diungkapkan ulama Ibn Husain bahwa Allah telah mengadakan hubungan yang langsung antara Allah dengan angan-angan dan harapan seluruh Makhluk-Nya.
Bukankah bersyukur itu adalah karunia yang luar biasa.
Allahu a’lam
sumber : Ippho Santosa, http://www.kingsonsurya.com.
1 komentar:
Terimakasih atas kutipan2 Al-Qur'an nya. Semoga Allah membalas kebaikan Anda ya :-)
Posting Komentar