*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

Senin, 28 Februari 2011

Mengalirkan arus sungai

Sesungguhnya hawa nafsu seorang hamba manusia selalu mempunyai keinginan. Seperti air sungai yang selalu mengalir sepanjang hari yang pada suatu musim dapat meluap menjadi banjir. Bila penduduk suatu kampung , takut rumah-rumah mereka akan tenggelam , perkebunan mereka akan tersapu banjir. Maka solusi yang tepat bukan menghentikan aliran sungai atau menutup sumber mata airnya, karena mustahil bisa dilakukan. Solusi terbaik , mengarahkan atau membuat sistem pengairan yang baik.
Saudaraku, hawa nafsu kita tak mungkin dibendung atau dihilangkan. Nafsu selalu bergejolak mencari apa yang diinginkannya dan untuk menjaga kelestariannya. Seorang hamba tidak pantas untuk membuangnya, namun hendaknya kita bisa mengarahkannya menuju jalan yang mendatangkan manfaat, menyelamatkannya dari jalan yang hina menuju jalan yang baik dan terpuji.
Allah Maha Mengetahui kelemahan hamba-Nya, sehingga Dia tidak mengharamkan semua yang diinginkan syhwat. Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ,” Allah hendak memberi keringanan kepada kalian, dan manusia dijadikan bersifat lemah “, (Qs. An-Nisa : 28).

Hamba manusia memang lemah dan tidak kuasa membendung syahwatnya. Sehingga dia diberi keringanan (kebebasan) untuk melampiaskan pada hal-hal yang dibolehkan sehingga terhindar dari yang dilarang.
Imam Ghazali, membagi manusia menjadi 3 kelompok besar dalam kaitannya dengan hawa nafsunya,

• a. Hamba yang dikalahkan hawa nafsunya,
Dalam kondisi ini seorang hamba tidak mampu menguasai hawa nafsunya. Kebanyakan hamba dalam kategori ini.
Firman Allah, yang artinya, “ Apakah kamu tidak melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya “, (Qs. Al-Furqan : 43).
Saudaraku, dari firman ini kita menjadi tahu bahwa seorang hamba yang diperbudak oleh keinginan nafsunya, sesungguhnya dia telah menjadikann hawa nafsunya sebagai tuhannya.

b. Hamba yang selalu berperang dengan nafsunya, terkadang dia menag dan pada kesempatan lain dia ditundukkan oleh nafsunya.
Seorang hamba yang demikian termasuk orang yang berjihad. Semoga hamba ini selalu mendapat pertolongan Allah dalam peperangannya.

• c. Orang yang sanggup menundukkan nafsunya.
Dan hawa nafsunya tidak sanggup menundukkannya. Inilah raja yang paling berkuasa, kenikmatan yang disegerakan, dan mendapatkan kebebasan yang sempurna jauh dari perbudakan. Sebagaimana Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Setiap orang mempunyai dua syetan, dan Allah menolong aku untuk menghadapinya, sehingga aku mampu menundukkannya , (Misykatul Mashabih 2/223, Mizanul ‘amal 420).

Saudaraku, membebaskan diri dari pengaruh nfsu kita, bukanlah pekerjaan kecil dan ringan. Ini adalah usaha yang memerlukan perjuangan sepanjang hidup , pengorbanan yang panjang dan berliku, dan sangat membutuhkan pertolongan dan karuniaa Allah.

Saudaraku, bila kita ingin menundukkan atau mengobati hawa nafsu, maka jalan satu-satunya adalah kembali kepada agama Allah

Sebagaimana firman Allah, yang artinya ,” Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa mendapat petunjuk dari allah sedikitpun “, (Qs. Al-Qashash : 50).

Allahu a’lam
Sumber : Al-Ikhlas , Dr Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqar

Minggu, 27 Februari 2011

Tips, bikin lancar kaca pintu

Seiring waktu kaca pintu mobil kadang bermasalah, mulai dari muncul bunyi-bunyi berdecit hingga susah / macet untuk dibuka atau ditutup. Hal ini sangat terasa mengganggu jika kaca pintu menggunakan sistem Power Window, karena sering terjadi kaca pintu seperti tidak kuat naik hingga menutup rapat. Mobil yang menggunakan power window memang memberikan kemudahan bagi pengendara. Tetapi kadangkala juga bikin gemas terutama bila macet lantaran tidak bisa dibuka dan ditutup. Bayangkan pula jika hal ini terjadi pada malam hari, ketika kaca mobil dibuka dan tidak bisa di tutup kembali. Sialnya lagi kalau kondisi saat itu lagi turun hujan. Mobil juga tidak bisa ditinggal dan diparkir di sembarang tempat. Begitulah keluhan mengenai power window yang disampaikan para pengendara pada umumnya, yaitu: macet pada kaca jendela belakang. Kaca jendela sebelah depan kanan relatif lebih lancar karena memang sering dioperasikan.
Pada umumnya kemacetan ini terjadi karena karat pada komponen-komponen power window. Biasanya karat-karat itu ada di logam-logam regulator. Karat itu juga seringkali ditemukan di gigi-gigi penggerak motor power window. Karat itu sendiri terbentuk karena air yang masuk lewat karet-karet (seal) pintu. Karena itu, untuk mencegah kasus seperti ini, ada beberapa hal sederhana yang harus kita lakukan:

Ganti karet list kaca apabila karet tersebut sudah mengeras dan rusak. Seal yang tidak menutup secara sempurna inilah yang membuat air menerobos dan masuk sehingga membuat karat di logam-logam tersebut.

Sering waktu mengoperasikan power window. Baik pada kaca jendela pintu depan maupun belakang. Pengoperasian ini dapat meminimalisir proses korosi. Dengan dua hal ini, kemungkinan power window macet dapat kita hindari. Tapi, jika kemacetan ini sudah terjadi, solusinya juga mudah. Yaitu, tinggal membersihkan karat dan melumasi (memberi gemuk/grease) logam-logam tadi.

Perlu diketahui bahwa untuk membongkar dan menyentuh motor power window sedikit agak rumit. Anda perlu membuka banyak baut yang terpasang pada pintu-pintu mobil. Hati-hati bila ingin melakukannya sendiri.

Beberapa tips penanganan power window macet menyebutkan langkah-langkah yang tampak mudah. Mulai dari membongkar door trim, membuka tuas pemutar kaca, mencopot sakelar power window hingga membersihkan dan melumasi logam yang berkarat.

Namun, sebaiknya serahkan penanganan power window macet ke para mekanik di bengkel saja. Sebab, bila Anda salah membuka, bukan tak mungkin ada bagian yang justru patah. Selain itu, berhubung kunci-kunci dan baut cukup banyak, kemungkinan salah pasang pun bisa saja terjadi.
Biasanya kalau mobil anda mengalami gangguan pada power window, penyebabnya adalah macetnya kawat baja penarik ulur kaca. Kurangnya atau hilangnya pelumas pada kawat akan menghambat laju gerakan komponen ini. Ini dapat diketahui dari lambatnya gerakan naik turun kaca ketika di operasikan. Kalau dibiarkan,bukan tak mungkin kawat baja akan putus. Memang tak putus semuanya, tapi bila salah satu kawatnya putus maka gerakan jadi terhambat. Kerja motoriknya jadi tambah berat karena terus berputar. Putusnya salah satu serabut kawat baja akan membuat gulungan kusut. Akibatnya kawat tidak dapat menggulung sempurna.

Semoga bermanfaat
Sumber http://www.situsotomotif.com

Bersyukur saat kesulitan datang

Firman Allah, yang artinya , “ Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan; sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah [94]: 5 - 6)
Liku-liku kehidupan ini memang tidak bisa kita perkirakan atau diprediksi dengan hitungan matematis. Musibah sering datang silih berganti. Kegelisahan menjadi begian dari kehidupan yang tidak bisa ditanggalkan.
Mengapa kesulitan itu datang silih berganti?
Kesulitan, selalu hadir di hadapan kita , walaupun tentu kita tidak pernah menginginkan, atau bahkan benci dengannya. Kesulitan bak tembok yang hadir menghimpit dan membatasi ruang kita untuk berkembang dan bergerak menuju keinginan kita. Saudaraku, mengapa kita harus bersyukur dengan sesuatu yang kita benci ?
Syukur adalah tempat persinggahan paling tinggi dan lebih tinggi dari ridha. Ridha adalah salah satu tahapan dari syukur.

Ini bisa dilakukan oleh hamba yang tidak terpengaruh oleh berbagai keadaan, dan tetap ridha dalam keadaan bagaimanapun. Oran bersyukur semacam inilah yang pertama kali dipanggil masuk surga. Karena dia menghadapi sesuatu yang dibenci dengan syukur. Sementara kebanyakan dari kita, masih menghadapi musibah dengan amarah, ada juga yang menghadapi dengan sabar dan ada yang menghadapinya dengan ridha. Sedangkan syukur merupakan tingkatan yang palin tinggi.

Saudaraku, janganlah merasa sudah takut mendengar sesuatu yang berbau kesulitan .Ketakutan yang tidak proporsional bisa menghalangi orang untuk memperoleh kebaikan, juga kerap menjadi biang keladi munculnya keburukan-keburukan baru yang muncul.

Manusia adalah hamba Allah yang didesign untuk mampu berjuang menghadapi kesulitan. Banyak hal yang harus kita pahami dari kesulitan, memahami posisi kesulitan dalam rasa iman, insya Allah akan meringankan kita dalam menghadapi kesulitan itu.
Bagaimana menyikapi kesulitan itu?
Firman Allah, yang artinya ,” Dan, barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri.” (Qs. Luqman : 12)

“Barangsiapa yang menyerahkan urusannya kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi apa yang dia inginkan.” demikian kata Imam Al-Qurthubi dalam Al-Jami’ Ahkamul Qur’an, 8/106.

Ada empat sikap yang bisa kita bangun dalam menghadapi kesulitan-kesulitan kehidupan :

Pertama, kita harus menyadari bahwa siapapun orangnya, di manapun dan dalam keadaan bagaimanapun, selama kita hidup pasti akan bertemu dengan berbagai macam kesulitan. Sebagian ada yang berhasil dan ada yang gagal melewatinya. Proses perjuangan untuk menaklukkkan kesulitan-kesulitan inilah yang kemudian disebut dengan hidup. Membenci kesulitan sama saja dengan membenci kehidupan itu sendiri.

Kedua, perlu disadari bahwa kesulitan adalah milik semua hamba.Setiap hamba pasti akan menemui kesulitan dalam kehidupannya, semua orang akan mendapatkan jatah/ agenda kesulitannya sendiri-sendiri. Kesulitan adalah sunnatullah, hukum yang telah Allah tetapkan. Firman Allah , yang artinya “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. al-Baqarah ; 155).

Ketiga, memahami bahwa kadar kesulitan yang menimpa setara dengan kesanggupan untuk memikul kesulitan itu. Allah tidak akan pernah berbuat dzalim. Allah berfirman , “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya “. (Qs. al-Baqarah 286). Sungguh besar kasih sayang Allah kepada manusia. Allah telah berkenan memberi kesulitan yang banyak mengandung hikmah dan kebaikan, selain bahwa semua kesulitan iitu tidak pernah melampaui batas kekuatan manusia.

Keempat, yakinlah bahwa dalam setiap kesulitan tentu ada karunia kemudahan. Allah berfirman ,” Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan; sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Qs. al-Insyirah 5 – 6)

Dengan kesulitan kita akan mampu mengenal siapa diri kita. Ia akan memberikan gambaran yang jelas tentang siapa diri kita sebenarnya. Karena ia adalah cermin yang mampu memberikan gambaran utuh tentang kepribadian dan karakter kita. Kesulitan tidak akan dapat disingkirkan dalam perjalanan manusia.

Saudaraku, Allah mengabarkan bahwa orang-orang yang bersyukur adalah mereka yang dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari ayat-ayat-Nya. Syukur dalam kesulitan akan menghantarkan orang-orang kepada Dzat yang disyukurinya.

Firman Allah, yang artinya ,” Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur, “ (Qs. Luqman : 31).
Kesulitan menjadi sarana seorang hamba untuk dekat kepada Tuhannya.
Allah menamakan Diri-Nya dengan Asy-Syakir dan Asy-Syakur , dan juga menamakan orang-orang yang bersyukur dengan dua nama itu. Dengan begitu Allah mensifati mereka dengan sifat-Nya dan memberikan nama kepada mereka dengan nama-Nya dan karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang yang besyukur.
Ini adalah bukti penggambaran kecintaan Allah dan karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang yang bersyukur.

Saudaraku, janganlah membenci kesulitan, karena melalui kehadirannya kita menjadi dekat kepada Pencipta kita, melaluinya kita menjadi manusia yang bersyukur.

Wallahu a’lam bish-Shawwab..
Sumber : Putut Sutarwan Mahasiswa MSI UII, http://alrasikh.wordpress.com

Rabu, 23 Februari 2011

Maksiat menghapus rizki

Setiap hamba beriman harus bersikap waspada agar dapat menghindarkan diri dari perbuatan dosa (maksiat) . maksiat adalah perbuatan dosa dalam bentuk zhalim (aniaya) terhadap diri sendiri. artinya perbuatan itu justru akan merugikan diri sendiri. Intinya bahwa maksiat menghapus keberkahan agama dan dunia. Tidaklah Allah menghapus keberkahan yang ad adi bumi melainkan karena maksiat yang dilakukan hamba-Nya. Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya ," Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu , maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya ," (Qs. Al-A'raf : 96).
Bahkan seorang hamba akan terhalang untuk mendapatkan rizki karena perbuatan dosa yang dia lakukan. Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, yang artinya ,“Sesungguhnya seorang hamba diharamkan mendapat rezeki karena dosa yang dilakukannya” (HR Ibnu Majah dan Hakim). Sebagaimana ketaqwaan kepada Allah mendatangkan rizki, dan sebaliknya maksiat akan mendatangkan kefakiran. Tidak ada jalan yang terbaik memancing rizki selain meninggalkan maksiat.
Maksiat ibarat jurang jebakan yang setiap saat manusia dapat terjatuh di dalamnya, ditambah lagi daya dorongnya bukan hanya berasal dari diri, tetapi juga dari was-was syetan.

Sebagaimana Al-Qur'an mengisahkan bahwa iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya” [Qs. Al-Hijr : 39]
Melakukan perbuatan dosa adalah penyebab kemurkaan Allah dan di antara penyebab terha¬pusnya berkah, tertahan turun hujan, penguasaan musuh, sebagaimana firman Allah, yang artinya ”Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran”. (QS. Al-A’raf: 130)

Sebagaimana firman Allah,yang artinya ”Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara ¬keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri ” (Qs. Ankabut :40).

Sebagaimana dalam hadits shahih dari Nabin bahwa beliau bersabda, ”Sesungguhnya seseorang ditahan rezekinya karena dosa yang dilakukannya. “(Riwayat Ibnu Majah dalam al-Fitan (4022), Ahmad (21881)

Saudaraku, kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia, baik yang besar maupun yang kecil, bermuara pada tiga hal.

1. Terikat hatinya pada selain Allah, seseorang yang hatinya terikat pada selain Allah akan bermuara pada perbuatan menyekutukan Allah (syirik).

2. Mengikuti nafsu amarah, orang yang memperturutkan nafsu amarahnya akan melakukan perbuatan zolim, dan sampai pada tindakan membunuh. Kemarahan menimbulkan permusuhan yang akan menghasilkan pada perbuatan dosa besar lagi . Kita telah memaklumi bersama bahwa dosa besar yang pertama kali dilakukan manusia di bumi adalah pembunuhan (kisah qabil dan habil). Rsulullah sangat menekankan untuk menjauhi perbuatan ini. Abu hurairah ra. menerangkan bahwa ada seseorang lelaki berkata kepada Nabi Saw, “berilah aku nasihat”, beliau menjawab “jangan marah”, maka diulanginya beberapa kali, kemudian nabi bersabda, “jangan marah.” [HR Bukhari]

3. Memperturutkan Syahwat, orang yang terlena dan memperturutkan nafsu syahwatnya akan jatuh pada perbuataan keji dan merugikan dirinya sendiri.

Sungguh akibat dari perbuatan maksiat akan berujung kepada kehinaan, karena sesungguhnya kemuliaan berada dalam ketaatan kepada Allah.

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Barang siapa yang menghendaki kemuliaan , maka bagia Allah-lah kemuliaan itu semuanya ," (Qs. Fahtir : 10).

Artinya, hendaklah seorang hamba mencari kemuliaan itu dalam ketaatan kepada Allah, karena ia tidak akan mendapatkannya kecuali darinya.

Sebagaimana doa para ulama salaf, yang artinya ,' Ya Allah , muliakan kami dengan taat kepada-Mu, dan jangan hinakan kami dengan maksiat kepada-Mu,'

Hasan al-Bashri berkata bahwa meski keledai manggut-manggut kepada orang yang berbuat maksiat dan kuda berjalan miring karena mereka, tetapi kehinaan maksiat tidak akan terlepas dari hati mereka. Allah menghinakan orang-orang yang berbuat maksiat kepada-Nya.

Abdullah bin Mubarak berkata dalam untaian bait syairnya , bahwa saya meihat dosa-dosa mematikan hati . Jika kecanduan berbuat dosa, ia akan menghinakannya. Melepaskan diri dari dosa adalah kehidupan bagi hati. Dan menentang dosa-dosa adalaha lebih baik. Tidak ada yang merusak aagama melainkan raja-raja dan para pendeta yang jahat.

Saudaraku, kehinaaan akan selalu meliputi siapa saja yang melakukan perbuatan maksiat (dosa) . Walaupun kadang kala secara lahir mereka dihormati manusia lainnya karena kebutuhan atau takut akan kejahatan mereka. Sesungguhnya dalam hati mereka ia lebih hina dari segala sesuatu. Sebaliknya ketaatan menyebabkan seoranghamba terhormat di hadapan Allah dan manusia.

Ingatlah bahwa jika seoranghamba terhina dihadapan allah, maka tak seorangpun yang akan menghormatinya, Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ," Dan brangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya," (Qs. Al-Ahjj : 18).

Allahu a'lam
Sumber : Al Jawabul Kafi (dawa ad dawa) , Ibn Qayyim al-Jauziyah.

Jangan letakkan bumi diatas kepala

Saudaraku, salah satu nikmat yang sangat besar nilanya adalah nikmat kebahagiaan, keteguhan dan ketenangan hati. Kebahagiaan hati akan melahirkan keteguhan , produktifitas dan keterbukaan. Kebahagiaan adalah seni yang bisa dipelajari. Orang yang mengetahui cara mendapatkannya, akan mudah mendapatkannya dalam keseharian kita dan selalu merasakan nikmat yang ada padanya. Modal utama yang harus kita usahakan adalah kesabaran dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak berguna. Dengan kekuatan dan kejernihan hati , jiwa akan tercerahkan.
Kerendahan tabiat (maksiat) , kelemahan mental dan kekhawatiran jiwa adalah penyebab terjadinya kegelisahan dan kesedihan. Dan barang siapa membiasakan diri dalam kesabaran, maka ujian-ujian akan terasa menjadi lebih ringan. Dr. Musa Rasyid El-Bahdal dalam Su'ud bila Hudud, menyatakan bahwa ketika seorang pemuda terbiasa dengan cobaan, maka penderitaan akan terasa ringan baginya.

Mengapa demikian, karena sesuatu yang pasti bahwa manusia tidak dapat meng-hilangkan pengaruh kesedihan dalam kehidupannya. Karena kehidupan memang diciptakan seperti itu.
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam kondisi susah payah ," (Qs. Al-Balad : 4).
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," .. , untuk menguji diantara kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun," (Qs. Al-Mulk : 2).

Dalam kondisi yang demikian , maka anda harus bersikap lebih santai dalam menghadapai kesedihan dan penderitaan kehidupan. Jangan sampai kesedihan dan penderitaan ini menyeret kita kedalam jurang keputus-asaan.

Sesungguhnya musauh kebahagiaan adalah wawasan yang sempit, cara pandang yang sempit, egois dan melupakan orang lain. Allah menyatakan musuh-musuh-Nya dengan ungkapan ," Mereka terlalu sibuk oleh diri mereka sendiri (tidak pernah mempedulikan orang lain),"

Orang-orang seperti ini memang melihat dunia sekitarnya sebatas apa yang ada pada mereka. Mereka tidak mempedulikan dan memikirkan kebaikan orang lain, bahkan jarang berbuat untuk orang lain.
Suatu ketika, kita memang harus sibuk memperhatikan diri sendiri, namun disaat lain kita melupakan diri sendiri agar dapat melupakan kesedihan dan penderitaan kita. Kita harus membahagiakan diri sendiri dan orang lain.

Sebagian dari kita bahkan membayangkan perang dunia, peristiwa-peristiwa dunia, nasional, padahal saat itu berada di tempat tidur. Akibatnya bisa gangguan lambung, tenanan darah meninggi , gula dst.
Mereka tenggelam dalam berbagai peristiwa, mereka marah karena situasi ekonomi tidak bagus, gundah karana fluktuasi harga saham. Mereka selalu dalam kegelisahan.

Sebagaimana firman-Nya, yang artinya, " … Mereka mengira bahwa setiap teriakan ditujukan kepada mereka…," (Qs. Al-Munafiqun : 4).

Saudaraku, jangan letakkan bumi diatas kepala anda. Biarkan segala peristiwa terjadi dimuka bumi dan jangan simpan dalam benak anda. Sebagian orang mempunyai perasaan yang mudah terpengaruh oleh berbagai peristiwa. Mereka selalu terpengaruh dengan peristiwa yang remeh. Sehingga perasaannya bisa hancur.

Begitulah memang, manusia hidup dalam lingkup yang saling mempengaruhi. Manusia bergerak dalam lingkaran pikiran, perasaan dan perilaku. KEtika kita menentukan tujuan, maka ia akan merencanakan tujuan itu dan memikirkannya. Perasaan akan merespon dan mempengaruhi bagian dalam diri hingga ia merasakan kebahagiaan dan ketenangan jiwa.Ketenganan dan kebahagiaan jiwa itu memancar dalam perilaku.

Keterpengaruhan ini dapat dijelaskan dalam salah satu hadits Rasulullah, yang artinya ," Ketika kalian marah, berwudhulah,"

Dalam kondisi marah, manusia terpengaruh oleh perasaan marahnya. Ketika ia berwudhu dan duduk, inilah yang disebut aktivitas perilaku. Perilaku ini akan menghilangkan marah hingga ketenangan datang.Ketenangan akan mempengaruhi pikiran hingga ia lebih jernih dan mampu mengontrol pikirannya.

Seorang pakar psikologi bahkan menyatakan, hantikan menyaksikan televisi. Karena anda akan mendapatkan kesempatan untuk mengubah kehidupan aanda jika menghentikan menonton televisi. Ketika anda menonton tayangan televisi, anda akan menyaksikan orang lain sedang bekerja sesuai dengan keinginan mereka. Mereka hidup dalam sisi yang cerdas didalam layar televisi kerana menikmati apa yang mereka lakukan.
Sedangkan kita, menyaksikan hal-hal yang negatif dari mereka yang sedang menikmati perannya. Mereka mendapatkan kuntungan (honor) popularitas, sedangkan kita mendapatkan kesia-siaan.

Dalam Su'ud Bila Hudud , Dr. Musa Rasyid El Bahdal , menyatakan bahwa bisa jadi misi orang (pihak) yang membuat berbagai program dan media cetak dalam membangkitkan emosi kita dengan berbagai cara. Setiap waktu kita disuguhi penderitaan kemanusiaan dan peristiwa menyedihkan yang akan berpengaruh pada kegelisahan, kesedihan dan ketakutan dalam jiwa kita.

Bukankah hal yang luar biasa bila kita sejenak berhenti mengisi akal kita dengan berbagai program yang buruk dan menakutkan sepanjang sianag dan malam. Mulailah berpuasa dari berbagai berita buruk . Jangan menjadi orang negatif dan meyakini apa yang kita saksikan sebagai kenyataan. Dunia ini dipenuhi berbagai hal positif. Berita tidak akan pernah mengabarkan tentang kebahagiaan banyak manusia. Jangan sampai hal-hal itu menjadikan kita jauh dan berpaling dari mengingat Allah.
Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Barangsiapa berpaling dari mengingat-Ku, kehidupannya akan terasa sempit . " (Qs. At-Thaha : 124).

Allahu a'lam
Sumber : Dr. Musa Rasyid el-Bahdal, Su'ud bila Hudud.

Minggu, 20 Februari 2011

The Battle of Tishin ,dasyatnya Sabar

Prophet! Incite the believers to the fight! If there are amongst you, twenty patient ones, they will defeat two hundred. And if there are amongst you 100 patient ones,they will defeat 1000 from the disbelievers as they are a people who understand not."[Quran 8:65]
"Wahai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antra kamu, nescaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti" (Qs. Anfaal : 65)
Sungguh Allah menjanjikan orang yang bersabar dan bertaqwa untuk memberikan pertolongan, kemenangan, bantuan, keberuntungan dan punahnya tipu daya musuh. Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya,” Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertaqwa, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu" (Qs.Ali-Imran : 125-126)

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya " Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka tidak sedikitpun mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan" (Qs.Ali-Imran : 120)

Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Ketahuilah bahwa jalan keluar disertai kesulitan, bahwa kemenangan disertai kesabaran dan sesungguhnya bersama kesukaran terdapat kemudahan" (Hadits shahih seperti dikatakan Syaikh Salim Al-Hilali dalam Iqazh Al-Hinam Muntaqa Jami'al-Ulum wa Hikam,riwayat Ahmad, Abd bin Humaid dll)

Saudaraku, kata sabar berasal dari shabara. Yakni menahan dan menghalangi. Mengandung makna mengekang jiwa dari menolak ketetapan takdir, menahan lisan dari keluh-kesah dan murka, serta mengendalikan anggota tubuh dari tindakan mencelakai diri dan aksi-reaksi lainnya yang bersifat negative , dengan maksud menggugat takdir.

Alqamah , ulama dari kalangan Tabi’in berkata bahwa ,ia adalah seseorang yang dilanda musibah. Kemudian ia meyakini bahwa musibah itu berasal dari Allah, sehingga tetap ridha dan berserah diri.
“Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, kuatkanlah ragaku untuk mengabdi kepada-Mu; kukuhkanlah jiwaku untuk melaksanakan niatku; karuniakan kepadaku kesungguhan untuk bertakwa kepada-Mu, dan kesetiaan dalam berbakti kepada-Mu.” (Imam ‘Ali, Doa Kumail)

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, sabar adalah menahan jiwa dari berputus asa, meredam amarh yang bergejolak, mencegah lisan berkeluh-kesah, menahan anggota badan dari berbuat kemungkaran. Sabar merupakan akhlak mulia dari lubuk jiwa yang dapat mencegah dengannya akan tegak dan baik segala perkara.

Saudaraku,dalam tulisan ini dicontohkan bagaimana suatu kesabaran menumbuhkan kekuatan keyakinan yang sangat dasyat. Karunia kesabaran ini ditunjukkan Allah dalam suatu kejadian di sekitar tahun 1992 di bumi Bosnia yang saat itu sedang berjuang menegakkan agama Allah. Penulis tidak bermaksud untuk mengungkap peperangan , namun ingin menunjukkan kebenaran janji Allah kepada hamba-hamba-Nya yang sabar.

Peristiwa ini hanyalah satu contoh dari ribuan bahkan jutaan peristiwa yang membuktikan kebenaran janji Allah.

Pertempuran Tishin, adalah salah satu dari beberapa pertempuran penting yang terjadi selama Perang Bosnia (1992-1995). Terjadi pada hari Jumat Pagi di bulan Oktober 1992 dimana 25 mujahidin Bosnia yang ditugasi mempertahankan bukit Bandera di kota Tazlaj, dekat Tishin and Doboj di Bosnia Utara dari serbuan 200 lebih pasukan khusus Serbia yang ingin merebutnya.

Letak Bukit Bandera sangat strategis karena terletak diantara garis depan pasukan Serbia, Kroasia dan Bosnia saat itu. Siapa yang bisa menguasai bukit tersebut maka ia dapat dengan leluasa menguasai dan mengontrol kota-kota dan desa disekitarnya. Pada bulan Oktober 1992, pasukan darat Bosnia membuat garis pertahanan di puncak bukit , dimana ditugaskan juga 25 mujahidin asing yang umumnya berasal dari timur tengah.

Ke-25 orang ini merupakan rombongan pertama mujahidin asing yang datang ke medan perang Bosnia dan semuanya adalah veterang perang Afganistan.

Pertempuran dimulai dengan gempuran artileri berat dari tentara Serbia selama 3 hari. Karena hebatnya gempuran ini memaksa tentara Bosnia yang menjaga di kaki bukit mengundurkan diri sehingga hanya tersisa 25 orang saja diatas bukit. Pada akhir hari ketiga, setelah para mujahidin yang tersisa ini berhasil menyerang garis supply Serbia dan membunuh 3 orang tentaranya serta merampas 2 kuda yang penuh perbekalan, barulah mereka menyadari bahwa mereka telah terkepung dan tidak ada lagi bantuan dari pasukan Bosnia lainnya.

Dibawah perlindungan gempuran artileri selama tiga hari berikutnya, Sekitar 200 pasukan khusus Serbia beserta tentara bayaran asal Rumania dan Rusia menyerang garis depan mujahidin. (Pasukan Bosnia memperoleh informasi ini setelah pertempuran dari beberapa tawanan yang berhasil ditangkap dan juga dokumen yang diambil dari tentara yang tewas).
Pasukan khusus Serbia menyerang dengan cepat dari 3 arah dan dalam hitungan menit mereka sudah berada sekitar 5-10 meter dari garis pertahanan. Mereka melempari mujahidin dengan granat tangan, beberapa orang mujahidin terluka akan tetapi pertempuran terus berlangsung.

Dalam situasi sulit tersebut, beberapa mujahidin menunjukkan keberanian tanpa mempedulikan keselamatannya lari keluar dari bunker dan menyerang pasukan Serbia sehingga beberapa personilnya tewas meskipun mereka sendiri akhirnya gugur.
Karena ada beberapa mujahidin terluka maupun terbunuh, mereka mundur 100 meter untuk membawa rekan-rekannya ke desa muslim terdekat untuk dirawat.

Beberapa jam kemudian setelah diperiksa dan dinyatakan hanya menderita luka ringan, beberapa mujahidin (sekitar 10 orang) kembali ke bukit Bandera untuk melanjutkan pertempuran.

Mereka dibantu oleh 15 orang mujahidin lokal dan secara bersamaan melancarkan serangan balik ke posisi Serbia yang menjadi panik dan akhirnya mereka melarikan diri dari pertempuran dan beberapa orang sempat dikejar dan ditawan.

Ada sekitar 30 atau lebih mayat pasukan Serbia yang berhasil dihitung yang tersebar di sekitar bukit. Mujahidin juga menemukan dokumen Rumania dan Rusia yang membuktikan bahwa kedua negara ini turut membantu Serbia memerangi umat muslim Bosnia. Lima orang yang berhasil ditawan juga membenarkan hal tersebut. Sedangkan korban jiwa di pihak mujahidin ada 6 orang dan 18 orang terluka.

Saudaraku,pertempuran Tishin yang terjadi pada musim gugur 1992 merupakan titik balik penghormatan rakyat muslim Bosnia terhadap para mujahidin asing. Ketika rombongan mujahidin tiba pertama kali di Bosnia, penduduk setempat menyangka bahwa mereka adalah tentara bayaran dan menanyakan berapa jumlah uang yang harus mereka bayar.

Setelah pertempuran ini, tentara Serbia tidak pernah lagi berani melancarkan serangan ke wilayah dimana mereka mengetahui ada mujahidin yang menjaganya. Dan juga setelah prestasi yang diukir oleh para mujahidin dalam pertempuran ini, dimana hanya dengan 25 orang saja bisa mengalahkan 200 pasukan khusus yang bersenjata lengkap, rakyat Bosnia merubah cara pandang mereka dan mulai memberi hormat kepada mujahidin yang dinilai dengan tulus berjuang, pemberani dan datang ke Bosnia tidak untuk berperang demi uang maupun popularitas tetapi mereka membantu saudara-saudaranya seiman karena mencari ridha Allah.

Saudaraku, sungguh janji Allah selalu benar.
Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya, “ (itulah) janji Allah . Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui “,(Qs. Ar-Rum : 6).
Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya, “ Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi,” (Qs. Al-Mursalat ; 7),
Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya, “ Sesungguhnya apapun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya,” (Qs. Al-An'am : 134).
Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya, “ Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh,(bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar, “(Qs. Al-Ma'idah : 9).
Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya, “ Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar, “(Qs. Al-Baqarah : 153).

Data lokasi
Oktober 1992, Bukit Bandera di kota Tazlaj, dekat Tishin dan Doboj, Bosnia Utara
Komandan Mujahidin Bosnia, Syeikh Abu Sulaiman Al-Makki
Allahu a’lam

Sumber Battle of tishin , north bosnia Oktober 1992, Mujahideen defeat 200 Serb special forces ,azzam publications,manhaj or.id. Manzilus salikin dsb.

Kamis, 17 Februari 2011

Rasa takut

Bila anda membiasakan diri dengan ketakutan-ketakutan, maka anda akan takut. Bila ketakutan mendera anda, meka pertanyakanlah kembali tantang kebiasaaan anda. Begitu anda mengubahnya, maka ketakutan akan menyingkir. Memiliki rasa takut dan sepi bukanlah sesuatu yang salah , namun menjadi keliru bila rasa takut atau sepi merantai anda, membelenggu sehingga anda sulit bergerak. Ralph Waldo Emerson, menyatakan bahwa mereka menaklukkan apapun yang mereka percayai bisa ditakluk-kan. Orang tak pernah belajar dari kehidupan, bila ia tidak setiap hari mengatasi rasa takutnya. Takut adalah kata yang tak asing lagi dalam keseharian. Semua orang pernah merasakannya , sudah sempat mengenyam rasa ini sebanyak beberapa kali di sepanjang hidupnya. Kata ini mengekspresikan intensitas emosi ( sering diartikan sebagai ’emosi negatif’ ) dan ’berdekatan dengan istilah lainnya yang berkaitan dengannya, seperti ’ cemas dan kuatir ’.
Rasa cemas, khawatir, dan takut seolah menjadi bagian dalam kehidupan kita. Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Ketika kita masih kecil, bentuk-bentuk pikiran negatif ini sudah kita alami. Setelah remaja, dewasa, sampai usia lanjut pun, kita masih mengalaminya. Sebagian orang yang hidupnya kekurangan, merasa cemas memikirkan kebutuhan hidupnya, sedangkan orang lain cemas memikirkan untuk mempertahankan kedudukan atau kekayaannya

Takut adalah reaksi alami tubuh dan pikiran saat menghadapi bahaya ( reaksi to fight or to flight , hadapi atau lari ) . Dan merupakan sistem alarm alami tubuh yang akan aktif saat bahaya mendekat. Saat alarm ini aktif, maka tubuh akan mengeluarkan senyawa adrenalin ( melalui kelenjar adrenal ) kedalam aliran darah dan mengirimnya ke otak ( yang kemudian akan merespons dengan mengeluarkan senyawa lainnya cortisol ( hormon stress ).
Bila pilihan kita saat menghadapi bahaya adalah to fight ( hadapi ), maka tubuh untuk beberapa saat akan mengalami lonjakan adrenalin dan kortisol, namun setelah bahaya terlewati tubuh pun akan kembali ke kondisi normal.

Sebaliknya, bila pilihan kita adalah to flight ( melarikan diri) maka kadar adrenalin dan kortisol dalam tubuh akan tetap tinggi, menyebabkan stress yang berkepanjangan, yang tidak hanya akan mengganggu kesehatan secara fisik, namun juga mengganggu ketenangan pikiran dan ketentraman batin.
Ada banyak jalan menuju takut. Artinya, ancaman dan bahaya bisa berupa banyak hal. Mulai dari hal-hal yang nyata, hingga ke hal – hal yang ’ tidak nyata ’ ( yang diistilahkan sebagai kecemasan, atau ketakutan yang melebihi proporsinya karena seringkali penyebabnya tidak jelas atau tidak nyata ), seperti pengalaman traumatik di masa lalu yang menyebabkan kekhawatiran akan masa depan.

Uniknya, tidak semua penyebab takut berlaku untuk semua orang. Ini karena setiap orang memiliki ’ hal tertentu ’ yang bisa memicunya untuk merasa takut, tergantung dari pengalaman pribadinya atau karena nilai – nilai yang diyakininya sehingga mempengaruhi cara pandan terhadap sesuatu. Bahkan, hanya dengan membaca atau menonton tayangan film horror pun bisa menjadi ’ancaman’ yang akan langsung mengaktifkan sistem alarm tubuh kita, dan memunculkan semua gejala stress.

Bila takut adalah reaksi tubuh dan pikiran saat menghadapi bahaya yang nyata, maka cemas adalah istilah untuk ’ rasa takut yang tak beralasan ’, karena muncul tanpa alasan yang jelas atau nyata. Akar penyebab kecemasan biasanya dikaitkan dengan pengalaman traumatik di masa lalu atau karena faktor keturunan. Misalnya, seseorang di masa kecilnya pernah dipermalukan oleh teman-temannya saat berada dalam suatu pesta, maka di kehidupan dewasanya, setiap saat ia menemukan pemicu yang tepat - yang dapat kembali memunculkan pengalaman traumatik di masa kecilnya.
Seringkali kecemasan, kekhawatiran, maupun ketakutan sesungguhnya bersumber dari diri sendiri
Misalnya ; kemelekatan terhadap nafsu kesenangan. Kesenangan indera adalah kebahagiaan bermata kail karena di balik kesenangan-kesenangan tersebut menyimpan derita (cemas, khawatir, dan takut).
Memang, setiap orang wajar mendambakan kesenangan-kesenangan duniawi, seperti memiliki rumah bagus, pakaian indah, dst. Namun kita harus meyakini , bahwa kita harus menjauhi maksiat, jangan dikira orang yang bermaksiat hidupnya bahagia. Sebenarnya orang itu dalam kegelisahan dan kesempitan hidup. Allah akan menimbulkan rasa takut dalam hati orang yang berbuat maksiat. Jadi ketaatan adalah benteng Allah yang paling kuat, maka barangsiapa orang yang berada didalamnya, maka ia akan aman. Barang siapa yang taat kepada Allah, maka segala ketakutan berubah menjadi keamanan dan barangsiapa berbuat maksiat , maka keamanan itu akan berubah menjadi ketakutan baginya.

Sebagaimana firman Allah, yang artinya ," Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menhimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta", (Qs. 20 : 124).

Sebagaimana firman Allah, yang artinya ," dan barangsiapa berbuat dosa, Maka Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kesulitan) dirinya sendiri. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana, " (Qs. An-Nisa ' : 111))

Lainnya ; merasa belum melakukan perbuatan bajik dan bermanfaat. Hidup kita adalah ibarat sebuah perjalanan yang panjang. Jika telah mempersiapkan bekal untuk melakukan perjalanan tersebut, kita tidak akan khawatir kekurangan sesuatu di tengah jalan. Demikian pula dengan hidup, kita perlu memiliki bekal kebajikan yang cukup agar bisa hidup dengan baik. Namun, jika kita tidak memiliki bekal kebajikan yang cukup, inilah yang membuat kita takut tentang kehidupan selanjutnya.

Sebagaimana firman-Nya ," Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar dalam kenikmatan.", (Qs. Al-Mutaffifin : 22)

Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, pasti akan Kami hapus kesalahan-kesalahannya, dan mereka pasti akan Kami beri balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan ," (Qs . Al-'Ankabut :7)

Janganlah kita berpfikir bahwa hidup dalam ketaatan kepada Allah menyusahkan, karena beban kewajiban yang berat. Percayalah kehidupan dalam ketaatan amatlah mudah dan indah. Allah menjanjikan ada kemudahan bagi orangyang beriman setelah datangnya kesulitan.
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab "kebaikan". Orang-orangyang berbuat baik didunia ini mendapat yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertaqwa ," (Qs. 16 : 30).

Allah memberikan kabar gembira bagi orang yang beriman dan beramal shalih, Allah menyiap -kan jalan yang mudah bagi siapa saja yang mematuhi-Nya.

Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ," Para rasul yang Kami utus itu adalah pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan ditimpa azab karena mereka selalu berbuat fasik (berbuat dosa). (Qs. Al-An'am : 48 - 49)

Saudaraku, rasa cemas, bila berkelanjutan akan menyebabkan rasa kuatir/khawatir. Kekuatiran adalah manifestasi dari kecemasan. Bentuknya bisa berupa brainchatter yang akan mengulang-ulang cerita, pengalaman, dan pikiran, dan yang akan memberi ’bahan bakar’ pada rasa takut, sehingga akhirnya ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran menjadi satu lingkaran yang tidak terputus karena akan saling memberi energi satu sama lain.

1. Pernahkah kita menghadapi hal semacam itu ?
2. Pernahkan anda merasa tak nyaman karena memikirkan sesuatu?
3. Bagaimana sebaliknya bila anda memikirkan pengalaman yang menyenangkan ?

Setujukah anda, bila pikiran mempengaruhi perasaan dan perasaan tidak akan berubah kecuali dengan mengubah akar yang terdapat dalam pikiran.
Setiap pengalaman mempengaruhi perasan kita sesuai yangada di benak kita dan data tersebut tersimpan. Perasaan seperti bahan bakar bagi manusia. Perasaan adalah reaksi alamiah dari pikiran kita. Dan adalah karunia Allah, Allah menjadikan kita mengetahui makna setiap perasaan baik positif maupun negative seperti cinta kasih, kebahagiaan atau bersifat negative. Selain itu Allah memberi kita kemampuan untuk menguasai pikiran .

Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya ," Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ," (Qs. Al-Ra'd : 11).

Sebagaimana Allah berfirman, yang artinya ," Tidak! Siapa yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapatkan pahala disisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati, " (Qs. Al-Baqarah : 122)

Jika anda ingin mengubah kehidupan menjadi lebih baik maka mulailah hari ini. Perhatikan pikiran anda dan kuasai. Anda akan menyaksikan perbedaan besar dalam diri dan perubahan positif dalam kehidupan anda.

Selain rutin berlatih olah tubuh dan napas, bermeditasilah (tafakur) secara teratur. Manfaat meditasi adalah untuk mendisiplinkan pikiran, agar mudah terpusat, tidak ’tercerai berai’, dan membuat anda terbiasa untuk merasakan keheningan. Berikut ini adalah sebuah teknik meditasi sederhana yang bermanfaat untuk mengatasi rasa takut dan kecemasan. Lakukan secara teratur untuk membiasakan diri bermeditasi, karena tidak mungkin anda bisa mengembalikan ketentraman hati – dan melampaui ketakutan - melalui meditasi bila sebelumnya anda tidak tahu bagaimana cara dan rasanya bermeditasi! bermeditasi pun memerlukan proses yang panjang untuk menguasainya ).
1. Cari tempat g nyaman untuk meditasi ( berbaring ) tanpa terganggu selama beberapa saat.
2. Mulailah dengan mengatur napas secara perlahan, dalam, dan sadar. Alirkan rasa nyaman dan rileks pada tubuh dan pikiran selagi anda bernapas dan biarkan semua ketegangan di tubuh terurai seiring dengan embusan napas. Nikmati napas anda untuk beberapa waktu.
3. Hadirkan pikiran mengenai ketakutan anda. Biarkan diri anda tetap rileks saat melakukannya, dan tetap sadar pada napas.
4. Perhatikan bagian tubuh yang akan bereaksi menegang seiring dengan hadirnya pikiran tersebut. Bernapaslah secara perlahan dan dalam dan jaga agar bagian tubuh tersebut selembut, dan serileks mungkin sambil tentu saja Berzikir emuji kebesaran Allah.
5. Perhatikan ’ruang’ disekitar bagian tubuh yang tengah menegang, tetap bernapas dalam dan sadar, dan biarkan ketegangan tersebut secara perlahan terurai, dan lepas.
6. Pindahkan perhatian anda kembali pada pikiran anda. Tetap bernapas perlahan, dan jaga pikiran anda tetap tenang. Bila muncul suara-suara di pikiran anda, dengarkan tanpa bereaksi ( menolak ataupun mengikutinya ). Biarkan suara-suara tersebut mengisi pikiran anda, ingatkan diri anda bahwa ’ semua itu hanyalah pikiran ’, ’ aku bukanlah pikiranku’, dan biarkan berlalu.
7. Perhatikan juga reaksi emosi terhadap pikiran akan rasa takut. Perhatikan energi dari emosi tanpa bereaksi, bernapas dalam dan sadar, dan ingatkan pula diri anda bahwa ’ semua ini hanyalah emosi ’, ’ aku bukanlah emosiku ’, dan biarkan berlalu.
8. Lanjutkan bila diperlukan, memperhatikan reaksi tubuh, pikiran, emosi. Perhatikan bahwa ketiganya seringkali saling mengirimkan bahan bakar pada satu sama lain. Pertahankan kesadaran akan napas anda dan percayalah anda dapat melalui semua ini.
9. Akhiri meditasi anda dengan menghadirkan perasaan kasih sayang terhadap diri anda atas semua pikiran dan perasaan yang tidak nyaman tersebut. Biarkan diri anda bersama dengan rasa kasih tersebut selama mungkin anda merasa nyaman. Ucapkan alahmdulillah berulang kali.
10. Dalamkan napas, dan perlahan buka mata.

Yang penting adalah pengendalian rasa takut, gelisah, kuatir, cemas, resah, sakit hati memerlukan sikap yang 'benar' untuk menghadapinya, diantaranya:

1. Pemahaman ( knowledge ) tentang rasa takut yang tengah dialami. Pemahaman yang benar akan membuat anda menjadi lebih bijaksana, tetap sadar, dan tidak terkuasai oleh rasa takut. Bahwa segala keadaan yang kita alami adalah kehendak-Nya, sebagaimana firman-Nya ," Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.," (Qs. Al-Baqarah ; 155).

2. Penerimaan ( acceptance ). Menerima dengan ikhlas pengalaman yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan secara apa adanya dengan hati yang terbuka. Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Dan siapakah yang lebih baik daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kabaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah memilih Ibrahim menjadi kesayangan (-Nya). (Qs. An-Nisa : 125).

3. Kepasrahan ( letting go ). Melembutkan hati sehingga tidak ada rasa yang mampu untuk ia tahan seperti rasa takut, cemas, kuatir, resah, gelisah, sakit hati. Bisa jadi kecemasan dan sebagaianya adalah akibat dari perbuatan kita sendiri, Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," dan barangsiapa berbuat dosa, Maka Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kesulitan) dirinya sendiri. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana ," (Qs. An-Nisa' : 111).

4. Kesabaran ( patience ). Tidak ada satu hal pun yang permanen dalam hidup, termasuk rasa takut. Bersabarlah hingga rasa tidak menyenangkan ini berlalu.

5. Bersyukur, Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha mensyukuri , Maha Mengetahui (Qs. An-Nisa' : 147).

6. Meningkatkan keTaqwa-an dan melakukan perbaikan untuk kebaikan. Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ," Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar dalam kenikmatan. (Qs . Al-Mutaffifin : 22)

Hindari minum obat penenang. obat hanya menghilangkan gejalanya, tidak menyembuhkan. kesembuhan datang dari cara kita mendekatkan diri kepada Allah. Itulah sebabnya dzikir adalah obat yang paling ampuh mengatasi kecemasan dalam hidup kita.

Dzikir sebagai media bersyukur. Bersyukurlah disetiap perubahan hidup kita, perubahan yang membuat kita senang atau bersedih, bahagia atau menderita harus kita syukuri. Ketiga, berdizikir sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah. Apapun yang terjadi serahkan semua itu kepada Allah maka sikap berserah diri kepada Allah membuat hati kita menjadi tenang dan menghilangkan kecemasan.

Yakinlah sebagaimana Firman Allah, "Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.' (QS. ar-Raad : 28).

allahu a'lam

Sumber : dari beberapa sumber bacaan

Selasa, 15 Februari 2011

Impian

The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.( Eleanor Roosevelt). Masa depan hanyalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka. Orang yang tidak mempunyai keberanian bermimpi tidak akan pernah merasakan dahsyatnya saat dimana sebuah mimpi terwujud. Impian adalah ambisi dari dalam diri manusia yang menjadi penggerak untuk maju. Impian merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkannya. Dunia ini bertumbuh dengan peradaban yang lebih tinggi dan tehnologi yang lebih hebat itu berkat impian orang-orang besar. Orang-orang besar itu adalah para pemimpi.
Francis Ford Coppola, berkata bahwa "It was the man's dream, and his inspiring attempt to make them come true that remain important. Itu mimpi manusia yang terpenting, dan upayanya yang inspiratif mengupayakan mimpi itu menjadi kenyataan. Kemajuan saat ini merupakan hasil impian generasi terdahulu

Orang - orang yang sukses adalah yang percaya dengan kekuatan impian mereka. Mereka percaya bahwa apapun yang mereka impikan dapat terwujud jika mereka yakin dan percaya. Napoleon Hill katakan bahwa "What your mind conceive and you believe you could achieve" Apa yang engkau pikirkan, bayangkan , yakini engkau bisa mencapainya . Inilah pentingnya selalu memvisualisaikan apa yang kita impikan senyata mungkin. Anda akan takjub bagaimana pikiran kita bekerja mewujudkan apa yang kita yakini tersebut.

Mereka yang tidak mempunyai impian meninggalkan banyak hal yang ditawarkan oleh kehidupan. Hasrat atau kegigihan mereka mudah sekali pudar, sehingga mereka dengan mudah mengubah impian mereka menjadi sangat sederhana. Padahal, impian yang besar mempunyai kekuatan yang besar pula.

Napoleon Bonaparte , masa kecilnya adalah anak yang suka menghabiskan waktunya dengan menyendiri dan melamun. Lalu apa yang dilamunkannya? ia membayangkan dirinya, memvisualisasikan dirinya menaklukan daratan Eropa. Dia konsisten melakukan ini selama 20 tahun. Sejarah telah mencatat dan membuktikannya.

Impian akan mempengaruhi pikiran bawah sadar. Misalnya kita memimpikan sebuah kamera merek A, maka kita menjadi lebih jeli memperhatikan benda tersebut. Tantangan berat yang harus dihadapi bukan sesuatu yang berarti jika impian sudah menjadi nafas kita. "It may be that those who do most, dream most, - Mereka mengerjakan sesuatu dengan giat, sebab mereka sangat memimpikannya," kata Stephen Butler Leacock.

Impian dapat menjamin keberhasilan, karena senantiasa menjadi sumber motivasi hingga mencapai tujuan atau menggapai tujuan selanjutnya. Dorongan motivasi itulah yang akan menggerakkan tubuh dan mengatur strategi yang harus ditempuh, misalnya bagaimana mencari informasi dan menjalin komunikasi maupun bekerjasama dengan orang lain.

Nelson Mandela, , ia harus berjuang untuk sebuah impian negara Afrika Selatan yang bermartabat dan berdaulat. Impian selalu memotivasi Nelson Mandela untuk tetap berjuang, meskipun ia harus merelakan sebagian besar waktunya dibalik terali besi. Impian merupakan sumber semangat bagi Nelson, hingga Afrika Selatan benar-benar merdeka.

Sebenarnya, kitapun dapat memperbarui nilai dan menyempurnakan jati diri dengan kekuatan impian. Jadi jangan takut untuk bermimpi akan hal-hal yang besar, sebab impian menimbulkan hasrat yang kuat untuk meraihnya. Impian mampu berperan sebagai sumber motivasi, yang membangkitkan ambisi dan optimisme, sehingga kita mampu melampaui semua rintangan dan kesulitan.

Impian Menciptakan Energi
Impian menjadikan manusia penuh vitalitas dalam bekerja. Impian itu sendiri sebenarnya merupakan sumber energi menghadapi tantangan yang tidak gampang. Menurut Anais Nin, "Hidup ini mengerut atau berkembang sesuai dengan keteguhan hati seseorang." Ada 4 tips sederhana guna menjadikan impian sebagai sumber energi kita yaitu disingkat dengan kata PLUS, yaitu; percaya, loyalitas, ulet dan sikap mental positif.

Rasa percaya menjadikan seseorang pantang menyerah, meskipun mungkin orang lain mengkritik atau menghalangi. Kepercayaan itu juga membentuk kesadaran bahwa manusia diciptakan di dunia ini sebagai pemenang. Tips yang kedua adalah loyalitas atau fokus untuk merealisasikan impian. Untuk mendapatkan daya dorong yang luar biasa, maka tentukan pula target waktu.

Tips yang ketiga adalah ulet. Sebuah impian menjadikan seseorang bekerja lebih lama dan keras. Sedangkan tips yang ke empat adalah sikap mental positif. Seseorang yang mempunyai impian memahami bahwa keberhasilan memerlukan pengorbanan, kerja keras dan komitmen, waktu serta dukungan dari orang lain. Oleh sebab itu, mereka selalu bersemangat mengembangkan kemampuan tanpa henti dan mencapai kemajuan terus menerus hingga tanpa batas. Impian yang sudah menjadi nafas kehidupan merupakan daya dorong yang luar biasa.

Impian Menjadikan Kehidupan Lebih Mudah
Impian menjadikan manusia lebih kuat menghadapi segala rintangan dan tantangan. Sebab impian dapat menimbulkan kemauan keras untuk merealisasikanny! a. Para pencipta puisi Belanda atau Dutch Poet's Society mengatakan "Nothing is difficult to those who have the will, "

Kunci kebahagiaan adalah mempunyai impian. Sedangkan kunci kesuksesan itu sendiri adalah mewujudkan impian. George Lucas mengatakan, "Dreams are extremely important. You can't do it unless you imagine it, - Impian sangatlah penting. Kau tidak akan dapat melakukan apa-apa sebelum kau membayangkannya."

Jadi jangan takut memimpikan sesuatu. Jadikan impian tersebut sebagai nafas kehidupan. Sebab impian yang kuat justru menjadikan perjuangan yang berat saat menggapainya sebagai sarana latihan mengoptimalkan kekuatan-kekuatan yang lain, misalnya kekuatan emosi, fisik, mau! pun rohani.*

Selanjutnya tumbuhkan keyakinan anda. Semakin besar keyakinan, akan semakin besar pula keberanian yang akan anda dapatkan.Kita akan mampu bertahan dalam etidakpastian dan mampu bangkit dari setiap kegagalan.

Tumbuhkan terus dan latihlah diri anda untuk selalu mempunyai keyakinan yang membara. Tidak ada di dunia ini yang tidak mungkin kita lakukan kecuali tidak mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah. the dream come true more than i expected.
Bob Proctor menyatakan bahwa "What you see in your mind, you are going to hold it in your hands" Apa yang engkau lihat dan bayangkan pikiranmu, akan engkau genggam di tanganmu. Itulah salah satu kekuatan pikiran (impian) yang luar biasa

Namun hati-hatilah dengan pikiran karena ia bisa menjadi kenyataan" apabila apa yg kita pikirkan, rasakan dan visualisasikan itu negatif maka kita akan menarik hal-hal yg negatif pula. Sebaliknya jika kita memikirkan, merasakan, memvisualisasikan dan meyakini hal-hal yg positif, maka tentu hal positiflah yang akan terjadi. "The Power of Visualizing Your Dream." “Kenyataan hidup kita adalah kenyataan apa yang ada di dalam pikiran kita”

Allahu a'lam

Sumber: Kekuatan Impian oleh Andrew Ho

Minggu, 13 Februari 2011

Tips Merawat Power Steering

Teknologi Power Steering sudah umum dikenal di era mobil 90-an. Kini Power Steering sudah menjadi kelengkapan pokok yang pada mobil untuk membuat nyaman pengemudi. Sebagian besar kita masih awam akan fungsi Power Steering dan cara perawatan Power Steering itu sendiri ,karena jarang dijelaskan dalam manual book pada saat membeli kendaraan dari dealer.
Power steering merupakan peralatan hidrolik untuk meringankan sistem kemudi.
Kerja sistem kemudi yang menggunakan teknologi power steering ini berdasarkan mekanisme gabungan antara hidrolik dan mekanik. Keduanya bekerjasama untuk menghasilkan putaran kemudi yang ringan
Perangkat ini memamng dirancang untuk menambah kenyamanan berkendara, umumnnya mobil berteknologi baru menggunakan ban berukuran lebar dan bertekanan rendah, yang mampu menambah daerah kontak permukaan roda-ke-jalan. Sebagai hasilnya, diperlukan tenaga kemudi menjadi lebih berat.

Tenaga kemudi dapat diturunkan dengan menurunkan rasio roda gigi steering gear. Namun, cara ini akan menyebabkan gerak putar roda kemudi menjadi lebih banyak saat kendaraan berbelok, sehingga tak mungkin membelok tajam. Sehingga, untuk menjaga kelincahan steering dan, pada saat yang sama membuat tenaga kemudi tetap ringan, diperlukan semacam alat bantu steering. Dengan kata lain, power steering, yang telah banyak digunakan untuk kendaraan besar, sekarang juga banyak digunakan untuk mobil-mobil penumpang kecil

Secara umum , peranti power steering mempunyai tipe hidraulik dan elektrik. Jadi ada dua macam Power steering: sistem fluida dan sistem elektrik. Sistem fluida menggunakan minyak power steering untuk menggerakkan steering box. Sedangkan sistem elektrik menggunakan motor untuk menggerakkan steering box. Secara umum komponen power steering sebuah mobil terdiri dari: Pump, Hose (Selang tekanan tinggi dan rendah), Gear Box / Rack

Power Steering merupakan system kemudi yang menggunakan tenaga hidrolik untuk membantu kita meringankan steer/kemudi waktu belok L/R. Power Steering yang menggunakan tenaga electric untuk meringankan steer, tetapi system ini hanya dipakai oleh mobil–mobil tertentu (tidak lazim di Indonesia). Pada umumnya mobil yang sudah menggunakan Power Steering memakai tenaga hidrolik untuk meringankan steer atau kemudinya. Belakangan, power steering hidraulik digunakan pada hampir semua model. Tiga komponen utama dari power steering hidraulik adalah pompa vane, katup kontrol dan power cylinder. Perawatan atau perbaikan Power Steering yang lazim dilakukan yaitu sekitar 3–4 tahun secara periodik, atau jika ada kebocoran secepatnya dibawa kebengkel yang mampu untuk menanganinya.


Pada intinya bagian Power Steering terdiri dari Pompa power steering, Selang power steering dan Warm / Rack steer.
Pompa Power Steering berfungsi sebagai penghasil tekanan dikala mesin menyala (tergantung pada putaran mesin), selang Power Steering berfungsi sebagai perantara oli yang dapat dibagi lagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu selang yang mempunyai tekanan tinggi (high pressure, yang lazimnya dipress) dan selang yang bertekanan rendah (low pressure, yang lazimnya diklem), sedangkan warm / rack steer berfungsi menggerakkan roda L/R karena mendapat tekanan dari pompa Power Steering lewat perantara selang Power Steering.

Jadi dapat disimpulkan kalau pompa adalah pendorong, selang perantara oli dan warm/rack steer itu yang didorong. Tiga bagian ini harus saling mendukung untuk menghasilkan tekanan yang maximal. Ketiga bagian ini mempunyai tekanan yang sama dan dapat mengalami “ kebocoran “. Apabila ada kebocoran atau kelainan pada bagian Power Steering kita harus benar – benar bisa memilih bengkel yang ahli dalam bidang ini dan bisa dipertanggung jawabkan.

Tujuan dari kita memasang Power Steering adalah mendapatkan kenyamanan, bukan untuk menambah masalah. Jadi jangan sampai setelah mobil dipasang Power Steering terjadi banyak keluhan hingga mengancam jiwa pengemudi dan penumpang atau keluarga kita dijalan raya.

Hal ini menyimpang dari tujuan utama kita yaitu : kenyamanan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pemasangan konstruksi Power Steering yang benar dan kualitas barang yang dipasang harus baik. Jangan sampai kita tergiur dengan harga murah tetapi dengan mengabaikan keselamatan jiwa pengemudi dan penumpang atau keluarga kita waktu berkendara dijalan.

Dalam bahasan kita kali ini adalah mengenai sistem fluida, karena sistem elektrik dirancang untuk penggunaan jangka panjang yang praktis tidak memerlukan perawatan rutin. Untuk anda, ada beberapa tip sederhana yang bisa dilakukan di rumah. perawatan selanjutnya sebaiknya harus dilakukan di bengkel dengan teknisi terlatih.

1. Jangan menunda jadwal servis berkala mobil anda.

2. Bila kendaraan mau belok sebaiknya jalan atau gerak dulu baru belok.
3. Jangan terlalu sering membelokkan steer sampai mentok/patah terlalu lama.
4. ika parkir kendaraan, hendaknya posisi roda bagian depan harus lurus.
5. Untuk hidrolik jenis rack steer, disarankan setiap mencuci kendaraan karet pelindung (boot steer) kanan dan kiri diperiksa, apakah lepas, robek atau terjadi kerusakan lainnya

6. Di rumah, anda bisa mengecek warna minyak power steering. Minyak power steering yang kondisinya bagus, berwarna merah. Bila berubah warna menjadi hitam, tandanya minyak power steering sudah jelek dan harus diganti. Guna penggantian minyak power steering disarankan untuk dilaksanakan di bengkel dan dilakukan oleh teknisi terlatih.

7. Perhatikan volume minyak power steering. Tidak disarankan menggunakan perangkat ini bila volume minyak power steering dibawah tanda min (minimum) karena akan merusakkan seal dan komponen lain. Biaya perbaikannya sangatlah mahal. Jadi perhatikan stik wadah minyak power steering. Bila tidak menyentuh permukaan minyak, berarti minyak rem sudah dibawah min. Segera dibawa ke bengkel karena ada kemungkinan telah terjadi kebocoran.

8. Gantilah minyak power steering setelah 30,000 km atau satu tahun. Penggantian/penambahan minyak power steering harus sesuai buku manual produsen mobil.

9. Pada saat servis rutin, mintalah mekanik untuk mengecek kondisi drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin).Kalau belt ini putus, anda tetap bisa mengemudikan mobil anda, namun dibutuhkan tenaga ekstra karena power steering tidak berfungsi.

Karena system kerja Power Steering itu bisa dilihat dan dirasakan hasilnya, maka jika ada kelainan secepatnya diperiksakan ke bengkel yang mempunyai kemampuan dan tanggung jawab dalam masalah Power Steering. Semoga bermanfaat.

Allahu a'lam
Sumber : Dari: http://www.mwpowersteering.info/ dll

Jumat, 11 Februari 2011

Seputar Hijamah (Bekam)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra, berkata bahwa Rosulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan (Isra’ Mi’raj-pen) bahwa beliau tidaklah melewati sejumlah Malaikat melainkan mereka semua menyuruh Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dengan mengatakan : “Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam”. (Lihat Shahih Sunan at Tirmidzi, Syaikh Albani (II/20).
Istilah Hijamah berasal dari bahasa Arab, dalam kitab Lisaanul ‘Arab disebutkan bahwa kata الْحَجْمُ (alhajmu) menurut bahasa sama dengan al-mashshu penghisapan/penyedotan) dari akar kata: حَجَمَ يَحْجُمُ حَجْمًا (Hajama-yahjumu-hajman) yang berarti mencegah, menyedot , memalingkan, memagut, mematuk, menjauhkan. الْحَجَّام (Alhajjam) artinya orang yang berprofesi sebagai ahli hijamah atau bisa juga disebut al-haajim (الـْحَاجـِمْ ).
Hijamah/Bekam adalah salah satu metode pengobatan penyakit dengan cara mengeluarkan angin dan/atau darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.
“Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”

Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.

Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.
Metode ini dikenal dengan beberapa istilah yakni Hijamah (Arab), Bekam, Kop,canduk,canthuk,mambakan (Melayu), Pa Hou Kuan (Mandarin), Gua-sha (China), di Eropa dikenal dengan istilah Cupping/Blood Letting Therapy dan ada yang menamakannya ODT (Oxidant Drainage Therapy).

Sejarah pengobatan Hijamah
Bekam sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia. Alat yang digunakan pun masih sangat tradisional yakni tanduk kerbau/sapi, tulang unta, gading gajah dan bambu.

Pengeluran darah pada zaman Rasulullah menggunakan tulang unta (Lahyi jamal) dengan sayatan menggunakan syafrah (شفرة), yakni pisau besi yang ujungnya lancip tanpa gagang, bermata satu atau dua. Metode ini sangat dikenal dan dianjurkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam hingga saat ini.

Disebutkan oleh Curtis N, J (2005), dalam artikel Management of Urinary tract Infections: historical perspective and current strategies: Part 1-before antibiotics. Journal of Urology. 173(1):21-26, January 2005. Bahwa catatan Textbook Kedokteran tertua Ebers Papyrus yang ditulis sekitar tahun 1550 SM di Mesir kuno menyebutkan masalah Bekam.

Pada zaman China kuno seorang herbalis Ge Hong (281-341 M) dalam bukunya A Handbook of Prescriptions for Emergencies menggunakan tanduk hewan untuk membekam/mengeluarkan bisul yang disebut tehnik “jiaofa”, sedangkan di masa Dinasti Tang, bekam dipakai untuk mengobati TBC paru-paru . Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 Hijriyah) , orang-orang di Eropa menggunakan lintah (al ‘alaq) sebagai alat untuk bekam (dikenal dengan istilah Leech Therapy) dan masih dipraktekkan sampai dengan sekarang.

Hippocrates (460-377 SM), Celsus (53 SM-7 M), Aulus Cornelius Galen (200-300 M) mempopulerkan cara pembuangan secara langsung dari pembuluh darah untuk pengobatan di zamannya. Dalam melakukan tehnik pengobatan tersebut, jumlah darah yang keluar cukup banyak, sehingga tidak jarang pasien pingsan. Cara ini juga sering digunakan oleh orang Romawi, Yunani, Byzantium dan Itali oleh para rahib yang meyakini akan keberhasilan dan khasiatnya.

Perkembangan Hijamah di Indonesia
Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.

Metode ini dulu banyak dipraktekkan oleh para kyai dan santri yang mempelajarinya dari “kitab kuning” dengan tehnik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas/bekas botol. Waktu itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pega di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.

Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa/pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah. Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis dan efektif.

Pandangan “Barat” tentang Hijamah
Seiring dengan bertambahnya pasien yang dengan izin Allah Ta’ala sembuh dan terbebas dari penyakitnya melalui bekam maka semakin banyak pula bermunculan Terapis Hijamah dari “Barat” yang menggunakan metode Cupping Therapy maupun metode Lintah (Leech Therapy) untuk mengobati berbagai macam penyakit, mereka juga menuliskannya dalam berbagai artikel, buku dan publikasi lainnya.

a. Alexis Black : Ancient Chinese technique of cupping offers pain relief without drugs or surgery http://www.naturalnews.com/020253.html
b. Anita J. Shannon, LMBT : Massage Cupping Therapy for Health Care Professionals (http://www.massagetoday.com/archives/20…)
c. Celebs Paltrow and Spears “Stuck” on Ancient Chinese Art of Cupping (http://www.free-press-release.com/news/200704/1177612286.html)
d. Dr. Nishi Joshi menggunakan akupuntur dan bekam untuk menangani kanker payudara dari artis Kylie Minogue serta menterapi Cate Blanchett dan Kate Moss.
e. Dr. S. Tamer : Cupping Therapy Beneficial in Treating Numerous Diseases (http://www.naturalnews.com/022727.html)
f. Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Cupping dan Lintah (Leech Therapy) dan salahsatu pasien langganannya adalah artis Demi Moore dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.
g. Hennawy M (2004). Cupping therapy and Infertility. Available at http://www.obgyn.net/english/pubs/features/presentations/hennawy15/280,1 Cupping Therapy and Infertility. Accessed December 2004.
h. Ilkay Zihni Chirali : Cupping Therapy (http://www.cuppingtherapy .co.uk/19103.html)
i. Kohler D (1990) : The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method
j. L.M. Thama, H.P. Leea,b,_, C. Lua : Cupping: From a biomechanical perspective (Journal of Biomechanics) June 2005 (http://www.elsevier. com/locate/jbiomech)
k. Longsdale, I. (2005) Manager of The Spa at County Hotel, London. Discussion re. ‘the use of cupping therapy in Eastern Europe’
l. Michael Reed Gach,Ph.D seorang pendiri dan Direktur Institute Acupressure dari Berkeley, California dengan bukunya Acupressure’s Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments (http://Acupressure.com)
m. Michalsen A, Klotz S, Ludtke R, Moebus S, Spahn G, Dobos GJ (2003) . Effectiveness of leech therapy in osteoarthritis of the knee: a randomized, controlled trial. Ann Intern Med. 2003 Nov 4;139(9):724-30
n. Subhuti Dharmananda, Ph.D. Director, Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon : Cupping. (http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm)
o. Thomas W. Anderson (1985) : 100 Diseases Treated by Cupping Method0
p. What Caused Gwyneth’s Spots (http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/38794…)

Perbedaan kutub , antara Kedokteran barat menuntut prinsip logiko-hipotetiko-verifikatif dan konsepnya harus bisa dijelaskan secara logis dan bersumber dari eksperimen, dengan Kedokteran Timur (Islam) memiliki konsep Ilahiyah, Ilmiah dan Alamiah berasal dari pengobatan yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam yang bersumber dari wahyu.

Bekam merupakan bagian dari Pengobatan Nabawi yang ternyata setelah dilakukan penelitian, memiliki dasar konsep patofisiologis yang mencengangkan dunia kedokteran. Bahkan sekarang telah banyak Ahli Bekam dari “barat” serta Klinik Bekam di kota-kota besar di Amerika dan Eropa, seperti Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Bekam dan Lintah (Leech Therapy) dan pasien langganannya adalah Demi Moore dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.
Apakah Anda menerapkan kedua ilmu ini, antara ilmu modern dan tradisional dalam pengoabatan terapi bekam?

Memang keduanya tidak harus dipertentangkan melainkan perlu disinergikan. Ilmu modern dan tradisional bisa saling melengkapi kekurangannya masing-masing dan tidak harus saling mencela. Dalam prakteknya saya menggabungkan keduanya karena kita tahu bahwa dalam bidang medis mengenal istilah detoksifikasi dan Bekam sendiri termasuk didalamnya atau dengan istilah lain disebut ‘Oxidant Release Therapy’(ORT) atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ (ODT).

Berbagai macam diagnosa suatu penyakit dan upaya penyembuhannya dengan metode bekam terbukti memiliki korelasi dan sinkron dengan tehnik pengobatan medis modern. Apa yang dimaksud dengan pengobatan Nabawi? Apa perbedaannya dengan pengobatan kedokteran?

Rasulullah bukan saja memberi petunjuk tentang perikehidupan dan tata cara ibadah secara khusus, tetapi juga memberikan banyak petunjuk praktis dan formula umum yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan lahir dan batin, termasuk yang berkaitan dengan terapi atau pengobatan. Petunjuk praktis dan kaidah medis tersebut banyak sekali didemonstrasikan oleh Rasulullah dan diajarkan kepada para sahabatnya.

Ibnul Qoyyim Al Jauziyah mengelompokkan hadits-hadits nabi yang berhubungan dengan kesehatan tersebut dalam suatu Bab berjudul Thibbun Nabawy di kitab Zaadul Ma’ad. Sejak saat itulah maka dikenal “istilah” Pengobatan Nabawi (Thibbun Nabawy).

Bagaimana terapi bekam yang baik dan benar?
Pada dasarnya kapanpun waktunya bisa dilakukan pembekaman, akan tetapi untuk mendapatkan khasiat maksimal sangat disarankan untuk bekam pada hari-hari yang dianjurkan Rosulullah yaitu tanggal 17, 19 dan 21 bulan hijriyah. Bisa pula dilakukan empat hari sebelum dan sesudahnya.

Ibnu Sina dalam Al-Qaanun mengatakan : “Diperintahkan untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di bulan”.

Cara melakukan Bekam :

1. Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan
2. Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan 3. Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas” bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus.
4. Dengan menggunakan pisau bedah standar kemudian dilakukan syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15 untuk satu titik tergantung diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat, kulit tidak mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka darahnya baru keluar.
5. Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir di dalam kop selama 5 menit.
6. Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu bisa lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan sayatan.
7. Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril. Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari.
8. Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis bekam.
9. Setiap pasien dianjurkan untuk memiliki alat bekam sendiri. Kop/alat bekam tidak boleh digunakan untuk pasien lain pada penderita hepatitis, ODHA, dan penyakit menular lainnya

Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits, selebihnya merupakan pengembangan dari itu. Beberapa ahli bekam juga menggunakan titik akupuntur untuk dilakukan pembekaman sedangkan yang lainnya menggunakan pendekatan anatomi organ tubuh dan patofisiologis suatu penyakit.

Bagian tubuh yang dibekam diantaranya adalah Titik di kepala (Ummu Mughits, Qomahduwah, Yafukh, Hammah, dzuqn, udzun), Leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, Zhohrul qodam, iltiwa’) dan lain sebagainya.

Apakah dapat dijelaskan secara medis?
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa Bekam berfungsi membuang “darah kotor” atau “sampah” hasil metabolisme tubuh melalui proses pengeluaran secara langsung dari pembuluh darah kapiler yang ada di permukaan kulit.

Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1) sistem kekebalan tubuh, (2)Pengeluaran Enkefalin,(3)Pelepasan neurotransmitter, (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Dr. Wadda’ A. Umar mengatakan apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil.
Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.
Dan sampai sekarang masih terus dilakukan penelitian-penelitian lanjutan tentang bekam.

Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan bekam?
Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa diantara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistim imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll. Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll).

Apakah terdapat kontraindikasi efek samping yang terjadi akibat bekam?
Pada beberapa kasus dimana syarat pembekaman kurang terpenuhi, terkadang muncul efek samping berupa mual/muntah (jika terlalu dekat jaraknya dengan makan/<2jam>

1. Pilihlah Terapis bekam yang bersertifikat dan diutamakan memiliki pendidikan/pengetahuan medis yang cukup
2. Pastikan Terapis tersebut memiliki peralatan standar sterilisasi (sterilisator) yang memadai 3. Menggunakan peralatan medis standar (hanscon, masker, pisau bedah, kassa steril, dll) Hindari penggunaan silet, cutter, kaca, tissue gulung, kapas, atau kop berupa tanduk, bambu dan gelas biasa. Dalam prakteknya Rosulullah menggunakan metode syartoh (sayatan) ketika berbekam.
Allahu a'lam
Sumber : dr. Bambang Gunawan (Abu Hana) ,Dokter Pengobatan Nabawi , http:// kaahil. wordpress.com

Rabu, 09 Februari 2011

ISTIGHFAR & TAUBAT

Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan istighfar kepada orang yang mengadukan kepadanya tentang kegersangan, kefakiran, sedikitnya keturunan dan kekeringan .Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwa ia berkata :"Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Yang lain lagi berkata kepadanya, 'Do'akanlah (aku) kepada Allah, agar Ia memberiku anak!, maka beliau mengatakan kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!. Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula) kepadanya, 'Ber-istighfar-lah kepada Allah!".
Dan sungguh dianjurkan kepada orang yang mengalami hal yang sama. Dalam riwayat lain disebutkan :"Maka Ar-Rabi' bin Shabih berkata kepadanya, 'Banyak orang yang mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk ber-istighfar. [1]. Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, 'Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri.

Sungguh Allah berfirman dalam surat Nuh, yang artinya " Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai". [Nuh : 10-12] [2]

Sungguh berharga buah dari istighfar . Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang pandai ber-istighfar.
Firman Allah Yang Menceritakan Tentang Seruan Hud AS Kepada Kaumnya Agar Ber-istighfar, artinya ,": Dan (Hud berkata), Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". [Hud : 52]

Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan : "Kemudian Hud Alaihis salam memerintahkan kaumnya untuk ber-istighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaannya.

Allah berfirman, yang artinya ", Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat aasmu" [Tafsir Ibnu Katsir, 2/492. Lihat pula, Tafsir Al-Qurthubi, 9/51]

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan istighfar, dan mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha mengabulkan do'a. Amin, whai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.

firman Allah, yang artinya ", Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat". [Hud : 3]

Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji-janji dari Allah Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang ber-istighfar dan bertaubat.

Dan maksud dari firman-Nya, yang artinya", Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik terus menerus) kepadamu". Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma adalah. 'Ia akan menganugrahi rizki dan kelapangan kepada kalian'. [Zaadul Masiir, 4/75]

Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan :"Inilah buah istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian". [Tafsir Al-Qurthubi, 9/403. Lihat pula, Tafsir Ath-Thabari, 15/229-230, Tafsir Al-Baghawi. 4/373, Fathul Qadir, 2/695 dan Tafsir Al-Qasimi, 9/63]

Dan janji Tuhan Yang Mahamulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya. Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata :"Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa ber-istighfar dan bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang ditetapkan".[Adhwa'ul Bayan, 3/9]

hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ra ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda , yang artinya ," Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah[3] niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka[4]".

Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara berdasarkan wahyu, Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Memberi rizki, Yang Memiliki kekuatan akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah terdetik dalam hatinya.

Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah dia bersegera untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun), baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Dan hendaknya setiap muslim waspada!, sekali lagi hendaknya waspada! dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta.

sumber : Syaikh Dr. Fadhl Ilahi , Mafatiihur Rizq fi Dhau'il Kitab was Sunnah, dengan edisi Indonesia Kunci-kunci Rizki Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc]
________
[1]. [Tafsir Al-Khazin, 7/154. Lihat pula, Ruhul Ma'ani, 29/73]
[2]. [Tafsir Al-Qurthubi, 18/302-303. Lihat pula Al-Muharrar Al-Wajiz, 16/123]
[3]. "Barangsiapa menetapi - dalam riwayat lain - tidak meninggalkan istighfar". Lihat, Sunan Abi Daud, 4/267, Sunan Ibni Majah, 2/339. Dan maknanya, sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Abu Ath-Thayyib Al-Azhim Abadi yaitu saat terjadinya maksiat atau adanya ujian atau ada orang yang penyakitnya terus menerus, maka sungguh dalam setiap nafas ia membutuhkan kepadanya (istighfar dan taubat). Karena itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Artinya : Beruntunglah orang yang mendapati dalam shahifah (catatan amalnya) istighfar yang banyak". (Hadist Riwayat Ibnu majah dengan sanad hasan shahih). [Aunul Ma'bud, 4/267]
[4] Al-Musnad, no. 2234, 4/55-56 dan lafazh tersebut adalah redaksi miliknya ; Sunan Abi Daud, Abwabu Qiyamil Lail, Tafri'u Abwabil Witr, Bab Fil Istighfar, no. 1515, 4/267 ; Kitabus Sunan Al-Kubra, Kitabu Amalil Yaumi wal Lalilah, no 10290/2,6/118 ; Sunan Ibni Majah, Abwabul Adab, Bab Al-Istighfar, no. 3864, 2/339 ; Al-Mustadrak 'alash Shahihain, Kitabut Taubah wal Inabah, 4/292. Sebagian ahli hadits menyatakan hadits ini dha'if karena salah satu periwayatnya (cacat). (Lihat, At-Talkhish, Al-Hafizd Adz-Dzahabi, 4/262 ; Aunul Ma'bud, 4/267 ; Dha'ifu Sunan Abi Daud, Syaikh Al-Albani, hal. 149) Tetapi sanad hadits tersebut dishahihkan oleh Imam Al-Hakim (Lihat, Al-Mustadrak, 4/262). Dan Syaikh Ahmad Muhammad Syakir berkata : "Sanad hadits ini shahih" (Hamisy Al-Musnad, 4/55). Demikian sebagai jawaban atas apa yang dikatakan tentang salah seorang perawinya. Wallahu a'lam bish shawab.

Selasa, 08 Februari 2011

Ibadah dan isti'anah

Menurut Ibn Qayyim al Jauziyah dalam Madarijus Salikin, dikatakan bahwa ibadah mengandung dua dasar yaitu cinta dan penyembahan. Menyembah yang diartikan sebagai merendahkan diri dan tunduk. Siapapun yang mengaku cibnta namun tidak tunduk, berarti bukan orang yang menyembah. Siapa yang tunduk namun tidak cinta, juga bukan orang yang menyembah. Seorang hamba dikatakan cinta jika menyembah dan tunduk. Sehingga orang-orang yang mengingkari cinta hamba terhadap Allah adalah orang-orang yang mengingkari hakikat ubudiyah dan sekaligus mengingkari keberadaan Allah sebagai Dzat yang mereka cinta, yang diartikan juga mengingkari keberadaan Allah sebagai Ilah (sesembahan) sekalipun mereka mengakui Allah sebagai penguasa dan pencipta semesta alam.
Allah Swt berfirman yang artinya, “Hanya kepada-Mu lah kami beribadah dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan. Hanya kepada-Mulah kami beribadah, (inilah yang dimaksud dengan ibadah). Dan, hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan, (inilah yang dimaksud dengan isti’anah).” (Q.S. Al-Fatihah [1]: 5)

Sedangkan isti'anah (memohon pertolongan) menghimpun dua dasar . Kepercayaan terhadap Allah dan penyandaran kepada-Nya.
Suatu contoh , adakalanya seseorang menaruh kepercayaan kepada orang lain, namun ia tidak menyandarkan semua urusan kepadanya, karena ia merasa tidak membutuhkan dirinya.
Atau adakalanya seseorang menyandarkan suatu urusan kepada seseorang padahal sebenarnya ia tidak percaya kepadanya, karena ia merasa membutuhkannya dan tidak ada orang lain yang memenuhi kebutuhannya. Sehingga ia bersandar kepadanya. Karena faktor kebutuhan, terkadang seseorang menyandarkan suatu urusan kepada yang lain, walaupun ia tidak percaya kepadanya. Sebaliknya, karena tidak membutuhkan, bisa saja seseorang percaya kepada yang lain, tetapi tidak bersandar kepadanya.
Terlepas dari itu semua, adakah manusia yang tidak membutuhkan Allah Swt, Dzat Yang Maha Mampu atas segalanya, yang mengatur alam dan seisinya? Kalaulah ada orang yang tidak tsiqqah kepada Allah Azza wa Jalla pastilah ia seorang kafir.

Tawakal merupakan makna yang jua pas dengan dua dasar ini, kepercayaan dan penyandaran, sekaligus merupakan hakikat iyyaka na'budu wa iyyaka nata'in. Dua dasar ini , tawakan dan ibadah disebutkan berulang dalam beberapa tempat dalam Al-Qur'an, yang keduanya disebut berturutan , al
Sebagaimana Firman-Nya, yang artinya ," Dan, kepunyaan Allah-lah apa yang gaib di langit dan di bumi dan kepada Nya-lah semua urusan, maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya ," (Qs. Hud ; 23).

Ibadah didahulukan dari iti'anah dalam surah al-Fatihah yang mencerminkan didahulukannya tujuan daripada sarana, hal bisa dilihat dari beberapa sebab :


1. Ibadah merupakan tujuan penciptaan hamba, sdangkan isti'anah merupakan sarana untuk dapat melaksanakan ibadah itu.

2. Iyyaka na'budu berkaitan dengan uluhiyah-Nya dan asma Allah, sedangkan iyyaka nata'in berkaitan dengan Rububiyah-Nya dan asma Ar-Rabb. KArena itu iyyaka nata'in sebagaimana asma allah yang didahulukan daripada asma Ar-Rabb di awal Al- Fatihah.

3. Iyyaka na'budu merupakan bagian Allah dan juga merupakan pujian terhadap Allah, karena memang Dia layak menerimanya, sedangkan iyyaka nasta'in merupakan bagian dari hamba, begitu pula ihdinash shirathal mustaqim hingga akhir surat.

4. Ibadah secara total mencakakup isti'anah dan tidak bisa dibalik. Setiap hamba yang beribadah kepada Allah dengan ibdaha yang sempurna adalah orang yang memohon pertolongan kepada-Nya, dan tidak bisa dibalik. Sebab orang yang dikuasai berbagai macam tujuan pribadi dan syahwatnya, juga bisa memohon pertolongan kepada-Nya, hanya karena untuk memenuhi nafsunya. KArena itu ibadah harus lebih sempurna. Berarti isti'anah merupakan bagian dari ibadah dan tidak bisa dibalik, sebab isti'anah merupakan permohonan dari-Nya, sedang ibadah merupakan permohonan bagi-Nya.

5. Ibadaha hanya dilakukan orang ikhlas, sedangkan isti'anah bisa dilakukan orang yang ikhlas dan yang tidak ikhlas.

6. Ibadah merupakan hak Allah yang diwajibkan kepada hamba, sedangkan isti'anah merupakan permohonan pertolongan untuk dapat melaksanakan ibadah.

7. Ibadah merupakan gambaran syukur seorang hamba terhadap nikmat yang dilimpahkan kepadanya, dan Allah sukua untuk disyukuri. Pemberian pertolongan merupakan taufik Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Jika seorang hamba berkomitmen dalam beribadah kepada-Nya dan apabila ibadah lebih sempurna, maka pertolongan allah yang diberikan juga lebih besar.

8. Iyyaka na'budu mrupakan hak Allah dan iyyaka nasta'in merupakan kewajiban Allah. Hak-Nya yang harus didahulukan daripada kewajiban-Nya. Sebab hak Allah berkaitan dengan cinta dan ridha-Nya, sedangkan kewajiban-Nya berkaitan dengan kehendak-Nya. Apa yang tergantung kepada cinta-Nya harus lebih sempurna daripada apa yang bergantung kepada kehendak-Nya.

9. Semua yang ad adi alam semesta , para malaikan maupun setan, mukmin , maupun kafir, orang taat maupun yang durhaka, semuanya bergantung kepada kehendak-Nya. Apa yang bergantung kepada cinta-Nya adalah ketaatan dan iman mereka. Orang-orang kafir ada dalam kehendak-Nya dan orang-orang mukmin ada dalam cinta-Nya.

Allahu a'lam
Sumber : Madarijus Salikin , Ibn Qayyim al Jauziyah